NMR melonjak sebesar 253,64% dalam 24 jam terakhir hingga mencapai $13,36, menandakan reli signifikan dalam sentimen pasar. Performa token selama seminggu dan sebulan terakhir semakin menegaskan pertumbuhan eksplosifnya, dengan kenaikan masing-masing sebesar 14.666,67% dan 15.324,83%, menunjukkan akumulasi yang kuat dan tekanan beli yang tinggi. Pergerakan terbaru ini menyoroti narasi yang lebih luas tentang minat baru terhadap NMR saat investor dan trader beralih ke aset yang menunjukkan aktivitas on-chain yang kuat dan sinyal teknikal yang bullish.
Kenaikan harga ini disertai dengan sejumlah pembaruan fundamental dan inisiatif strategis terkait NMR. Analitik on-chain terbaru mengungkapkan penurunan tajam jumlah alamat yang memegang jumlah kecil token, yang menunjukkan konsolidasi skala besar. Selain itu, total pasokan token yang beredar tetap di bawah 10%, faktor yang biasanya memperkuat kelangkaan dan tekanan harga ke atas. Dinamika on-chain ini sejalan dengan narasi pasar yang lebih luas bahwa NMR diposisikan sebagai aset digital dengan pertumbuhan tinggi dan pasokan beredar yang terbatas.
Dari perspektif teknikal, NMR telah menembus level resistance kunci dan kini diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan penting. Relative Strength Index (RSI) tetap berada di wilayah overbought, kondisi yang sering menandakan kelelahan jangka pendek namun umum terjadi selama tren bullish yang kuat. Osilator momentum dan profil volume menunjukkan kekuatan yang konsisten, tanpa tanda-tanda distribusi jangka pendek. Tidak adanya divergensi bearish pada indikator kunci menunjukkan bahwa reli ini belum menghadapi koreksi signifikan.
Hipotesis Backtest
Aksi harga terbaru NMR dapat dievaluasi menggunakan strategi backtesting teknikal yang memanfaatkan profil momentum dan volume yang sama seperti yang diamati pada reli terbaru. Strategi ini biasanya berfokus pada identifikasi titik masuk ketika NMR menembus di atas rata-rata pergerakan 200 harinya sambil mempertahankan momentum RSI yang kuat dan tren volume yang meningkat. Sinyal keluar dihasilkan ketika RSI menunjukkan tanda-tanda divergensi atau ketika aset gagal mempertahankan tren volume di atas rata-rata. Mengingat kondisi on-chain dan teknikal terbaru, strategi seperti ini akan selaras dengan perilaku NMR yang diamati dan berpotensi menangkap sebagian besar pergerakan naiknya baru-baru ini.