Pada 28 Agustus 2025, ZEC turun sebesar 141,94% dalam 24 jam hingga mencapai $43,08, ZEC turun sebesar 702,81% dalam 7 hari, naik sebesar 1274,35% dalam 1 bulan, dan turun sebesar 2594,63% dalam 1 tahun.
Aset ini telah mengalami koreksi tajam dalam beberapa jam terakhir, menandai salah satu penurunan jangka pendek paling signifikan dalam sejarah terbarunya. Penurunan cepat ini terjadi setelah bulan yang sangat volatil di mana ZEC sempat melonjak lebih dari 1200% sebelum berbalik arah dengan aksi jual yang tajam. Perbedaan antara kinerja bulanan dan harian ini menyoroti sifat berisiko tinggi dari aset ini, yang menunjukkan sensitivitas ekstrem terhadap perubahan makroekonomi dan sentimen pasar.
Indikator teknikal menunjukkan momentum bearish, dengan level support utama sedang diuji karena aset ini terus berkonsolidasi di dekat level terendah terbaru. Para trader secara ketat memantau apakah aksi harga saat ini menandakan retracement yang lebih dalam atau pembentukan keseimbangan jangka pendek yang baru. Para analis memperkirakan bahwa prospek langsung tetap tidak pasti, dengan probabilitas tinggi terjadinya volatilitas lanjutan di tengah kinerja campuran selama minggu dan bulan terakhir.
Hipotesis Backtest
Dalam mengevaluasi potensi strategi trading untuk ZEC, perilaku harga historis memberikan dasar untuk backtesting. Hipotesis yang sering dirujuk melibatkan penggunaan moving average sebagai kerangka dinamis untuk mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar. Strategi ini biasanya menggabungkan moving average jangka pendek dan jangka panjang untuk mendeteksi perubahan arah tren. Ketika rata-rata jangka pendek melintasi di atas rata-rata jangka panjang, ini dapat menandakan tren bullish, sementara persilangan ke bawah dapat menunjukkan pembalikan bearish.
Mengingat perilaku harga ZEC baru-baru ini, backtest perlu mempertimbangkan volatilitas yang menonjol dan koreksi tajamnya. Efektivitas strategi apa pun akan bergantung pada parameter risiko, ukuran posisi, dan penempatan stop-loss. Meskipun strategi ini menawarkan pendekatan sistematis, tidak ada jaminan profitabilitas dan harus diterapkan dengan hati-hati, terutama pada kelas aset yang dikenal dengan variabilitas tingginya.