ONG, sebuah aset digital yang mengalami volatilitas signifikan selama setahun terakhir, turun sebesar 4538,24% per 28 Agustus 2025 dibandingkan dengan levelnya satu tahun yang lalu. Penurunan dalam 24 jam mencapai 63,51%, dengan penurunan sebesar 528,34% selama tujuh hari terakhir dan penurunan 114,88% dalam satu bulan. Pergerakan ini mencerminkan tantangan berkelanjutan yang dihadapi oleh aset tersebut saat menghadapi pengawasan regulasi yang semakin ketat dan sentimen pasar yang terus berkembang.
Penurunan tajam ini menarik perhatian para pelaku pasar karena kecepatannya dan besarnya penurunan. Analis memperkirakan bahwa aset ini mungkin akan tetap berada di bawah tekanan dalam jangka pendek hingga menengah, mengingat trajektori saat ini dan lanskap pasar yang lebih luas. Harga belum menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, dengan momentum penurunan yang terus berlanjut di berbagai kerangka waktu. Hal ini menunjukkan kelanjutan tren bearish, meskipun masih harus dilihat apakah aset ini akan menemukan titik terendah atau terus mengalami depresiasi.
Indikator teknikal ONG menyoroti bias bearish yang kuat. Rata-rata pergerakan 50-hari dan 200-hari sama-sama menunjukkan bahwa aset ini diperdagangkan jauh di bawah garis tren utama, menandakan hilangnya dukungan. Relative Strength Index (RSI) tetap berada di wilayah oversold untuk periode yang cukup lama, menunjukkan bahwa aset ini mungkin sudah terlalu terjual. Namun, kurangnya rebound dari level-level ini menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut kemungkinan masih akan terjadi. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan tren menurun, dengan garis sinyal tetap dalam posisi bearish cross, memperkuat prospek negatif.
Hipotesis Backtest
Strategi backtesting yang digunakan untuk mengevaluasi performa terbaru ONG berfokus pada indikator teknikal termasuk RSI dan MACD. Hipotesis ini menekankan penggunaan alat-alat ini untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar dalam tren bearish. Strategi ini akan memicu sinyal jual ketika RSI turun di bawah 30 dan MACD menunjukkan divergensi negatif, dengan level stop-loss ditetapkan sedikit di atas area resistance utama. Mengingat posisi ONG saat ini terhadap rata-rata pergerakannya, strategi ini menunjukkan bahwa tren kemungkinan akan berlanjut. Trader yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada peluang short selling atau melakukan hedging pada posisi long, memanfaatkan fase bearish yang berkepanjangan.