Jupiter (JUP) telah mengalami lonjakan signifikan dalam aktivitas perdagangan terbaru, dengan kenaikan volume harian sebesar 62%, menurut data pasar terbaru. Per 27 Agustus 2025, harga JUP ditutup pada $0,49, mencerminkan kenaikan $0,03 dari hari sebelumnya. Pergerakan naik ini sedang dipantau secara ketat oleh para trader dan analis karena menguji level resistance di sekitar angka $0,50. Jika berhasil menembus resistance, hal ini dapat menandakan pembalikan positif dalam pergerakan koin, terutama dalam jangka menengah hingga panjang, di mana Jupiter telah diperdagangkan dalam saluran tren menurun [1].
Minat yang meningkat terhadap Jupiter tidak hanya terbatas pada pergerakan harga, tetapi juga meluas ke pengembangan produk baru. Pada 27 Agustus, tim Jupiter DEX mengumumkan peluncuran Jupiter Lend, sebuah pasar uang terdesentralisasi yang dirancang untuk bersaing dengan protokol mapan seperti Aave. Inisiatif ini dikembangkan bekerja sama dengan 0xfluid, tim yang memiliki pengalaman luas dalam pasar uang berbasis Ethereum. Platform ini saat ini berada dalam fase beta publik dan bertujuan untuk menawarkan pengalaman pinjam-meminjam yang lebih efisien bagi pengguna Solana [3].
Menurut data DefiLlama, Jupiter DEX mengelola lebih dari $3 billions dalam aset, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu protokol DeFi terkemuka di blockchain Solana. Pada akhir 2025, protokol ini diproyeksikan menghasilkan lebih dari $1,3 billions dalam biaya dan melebihi $330 millions dalam pendapatan. Angka-angka ini menyoroti pengaruh Jupiter yang semakin besar di ruang DeFi dan potensinya untuk menjadi protokol DeFi terbesar di Solana, bahkan melampaui Jito, yang memimpin dengan sekitar $100 millions dalam aset yang dikelola [3].
Dari sudut pandang analisis teknikal, JUP tetap berada dalam kisaran ketat $0,15 pada grafik harian, menunjukkan konsolidasi. Level resistance terdekat ditetapkan pada $0,60, dengan support di $0,45. Penembusan di atas $0,60 dengan volume yang meningkat dapat membuat token ini kembali ke $0,70, berpotensi mencetak rekor tertinggi setengah tahun untuk 2025. Ketahanan Jupiter terhadap tekanan jual juga berkontribusi pada prospek bullish, terutama dengan ekspansi penawaran produknya [3].
Kondisi pasar yang lebih luas juga mendukung prospek positif untuk JUP. Ekosistem Solana telah mengalami peningkatan adopsi, dengan Jupiter DEX memanfaatkan biaya rendah dan skalabilitas tinggi jaringan untuk menawarkan layanan yang kompetitif. Integrasi Jupiter Lend diharapkan dapat meningkatkan utilitas JUP, menjadikannya lebih menarik bagi pemberi pinjaman maupun peminjam. Fitur seperti rasio pinjaman terhadap nilai (loan-to-value) sebesar 95%—lebih tinggi dari Aave yang hanya 80%—dan penalti likuidasi yang rendah menjadi pembeda utama yang dapat mendorong adopsi lebih lanjut [3].
Analis menyarankan bahwa kemampuan Jupiter untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi pasar menempatkannya pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan. Dengan meningkatnya minat institusional dan ritel terhadap DeFi, protokol yang menawarkan proposisi nilai unik kemungkinan akan mendapatkan pangsa pasar. Kemitraan strategis dan peluncuran produk Jupiter dipandang sebagai katalis untuk fase ekspansi berikutnya. Seiring protokol ini terus menarik modal dan memperluas penawarannya, potensi JUP untuk menembus level resistance utama tetap kuat, asalkan dapat mempertahankan momentum yang terlihat dalam sesi perdagangan terbaru [3].