Pada 29 Agustus 2025, PIXEL turun sebesar 232,01% dalam 24 jam hingga mencapai $0,03264, menandai salah satu penurunan paling tajam dalam sejarah perdagangan baru-baru ini. Selama 7 hari terakhir, aset ini mengalami kerugian kumulatif sebesar 390,06%, sementara dalam sebulan terakhir, aset ini mencatat rebound sebesar 130,98%. Namun, secara tahunan, harga telah anjlok sebesar 7847,25%, menyoroti tekanan bearish jangka panjang yang sangat parah.
Penurunan terbaru ini telah menimbulkan pertanyaan tentang fundamental dasar dan kepercayaan investor terhadap proyek tersebut. Analis memperkirakan bahwa penurunan tajam ini mungkin mencerminkan ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas dan kurangnya katalis positif di dalam ekosistem. Tidak ada pernyataan publik dari tim proyek, dan tidak ada pembaruan signifikan yang dirilis untuk merespons kekhawatiran investor atau menguraikan rencana masa depan.
Indikator teknikal tetap menjadi fokus utama bagi para pengamat. Metode momentum jangka pendek sangat bearish, dengan harga gagal bertahan di atas level support penting. Para analis mencatat bahwa penurunan terbaru telah membatalkan beberapa pola bullish yang sebelumnya ada, sehingga prospek teknikal pasar beralih ke skenario bearish yang kuat. RSI dan MACD keduanya telah memasuki wilayah oversold, meskipun ini biasanya tidak dianggap sebagai sinyal pembalikan yang andal dalam kondisi volatil seperti ini.
Kurangnya arah yang jelas membuat pasar berada dalam kondisi ketidakpastian, tanpa tanda-tanda langsung akan adanya pembalikan atau peristiwa stabilisasi. Data posisi dari open interest dan aktivitas on-chain masih belum memberikan kesimpulan, menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang luas di antara para trader. Para analis menekankan pentingnya memantau setiap pembaruan struktural atau aktivitas on-chain yang dapat menandakan titik balik dalam pergerakan aset ini.
Volatilitas terbaru juga kembali memicu minat untuk melakukan backtest terhadap potensi strategi perdagangan berdasarkan performa historis aset ini. Meskipun trader jangka pendek mungkin berhati-hati, pergerakan harga yang tajam memberikan peluang untuk menilai kelayakan berbagai kerangka kerja perdagangan.
Hipotesis Backtest
Backtest yang terstruktur terhadap aset ini dapat memberikan wawasan berharga tentang perilakunya di bawah kondisi historis yang serupa. Untuk menyiapkan backtest yang akurat, parameter berikut harus dikonfirmasi:
Setelah detail ini ditentukan, rencana pengambilan data dapat dibuat untuk menjalankan backtest dari 1 Januari 2022 hingga saat ini, memungkinkan analisis tentang bagaimana strategi tersebut akan bekerja di berbagai lingkungan pasar. Kerangka kerja ini akan membantu investor memahami potensi titik masuk dan keluar dalam peristiwa volatilitas di masa depan.