Kenaikan Ethereum pada tahun 2025 telah mendefinisikan ulang lanskap kripto, dengan harganya melonjak ke $4.285 pada Q3 2025 dan kapitalisasi pasar melebihi $400 billion [1]. Momentum ini didorong oleh adopsi institusional, termasuk $27.6 billion aset ETF Ethereum yang dikelola (AUM) dan 36.1 juta ETH ($17.6 billion) yang di-staking oleh treasury perusahaan [1]. Peningkatan teknologi seperti hard fork Pectra dan Dencun telah mengurangi biaya gas hingga 90%, meningkatkan skalabilitas dan menarik aktivitas DeFi senilai $45 billion dalam total value locked (TVL) [1]. Sementara itu, dominasi Ethereum di ekosistem altcoin terlihat dari pangsa pasar sebesar 57,3%, dengan whale dan institusi mengalokasikan kembali modal ke proyek-proyek dengan keyakinan tinggi [3].
Musim altcoin adalah fenomena siklikal yang ditandai dengan penurunan dominasi Bitcoin dan lonjakan performa altcoin. Pada tahun 2025, dominasi Bitcoin turun dari 66,30% di awal 2024 menjadi 55,5% per Agustus 2025, menandakan alokasi ulang modal ke Ethereum dan altcoin yang lebih kecil [1]. Pola ini mencerminkan tahun 2017 dan 2021, di mana pangsa pasar Bitcoin turun ke 38–50% selama ledakan altcoin [3]. Ethereum telah muncul sebagai jembatan antara Bitcoin dan altcoin yang lebih kecil, mengungguli Bitcoin sebesar 70% sejak Juni 2025 [1]. Rasio ETH/BTC, yang kini berada di 0,037, menjadi indikator utama kesiapan musim altcoin [2].
Musim altcoin 2025 menyoroti proyek-proyek dengan tokenomik deflasi dan keamanan tingkat institusional. MAGACOIN FINANCE (MAGA) memiliki tingkat pembakaran transaksi sebesar 12% dan audit ganda dari CertiK dan HashEx, yang telah menarik arus masuk whale signifikan, termasuk $601.5 million dalam Ethereum dan $21.23 million dalam Chainlink [1]. Analis memproyeksikan ROI yang kuat, dengan listing di bursa terkemuka yang akan segera terjadi diperkirakan memicu lonjakan harga lebih lanjut [3].
Moonshot MAGAX (MAGAX), sebuah proyek meme-to-earn berbasis Ethereum, juga mendapatkan perhatian. MAGAX memanfaatkan skalabilitas Ethereum untuk memberi penghargaan kepada pembuat konten dan kontributor komunitas [4]. Model deflasi, audit CertiK, dan reward berbasis AI telah menarik minat investor ritel maupun institusional.
Adopsi institusional Ethereum menciptakan “lantai” untuk pertumbuhan altcoin. Lebih dari 64 perusahaan menambahkan Ethereum ke treasury mereka pada tahun 2025, sementara ETF spot Ethereum AS menyuntikkan $12.1 billion ke pasar [5]. Metri on-chain memperkuat tren ini: aktivitas staking Ethereum melonjak 433%, dengan 29,6% dari total pasokannya kini di-staking [1]. Aktivitas whale, termasuk akuisisi ETH senilai $456 million dari BitGo dan Galaxy, semakin menandakan keyakinan jangka panjang [1].
Bagi altcoin seperti MAGAX dan MAGACOIN FINANCE, data on-chain menunjukkan momentum spekulatif yang kuat. Pasokan beredar MAGACOIN telah menyusut dari 100 billion menjadi 88 billion token akibat tingkat pembakaran, menciptakan kelangkaan buatan [1]. Sementara itu, model kelangkaan MAGAX memperkuat pergerakan harga dari arus masuk yang relatif kecil [4].
Musim altcoin 2025 diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir 2025 atau awal 2026, dengan modal terkonsentrasi pada proyek-proyek yang menawarkan utilitas dan kelangkaan [4]. Peran Ethereum sebagai lapisan infrastruktur dasar memastikan arus masuk berkelanjutan ke solusi Layer 2 seperti Arbitrum dan Optimism, yang berfungsi sebagai launchpad bagi altcoin dengan hasil tinggi [5].
Momentum Ethereum pada tahun 2025 telah mendorong rotasi modal ke altcoin dengan ROI tinggi, dengan MAGAX dan MAGACOIN FINANCE muncul sebagai kandidat unggulan. Pola historis, adopsi institusional, dan metrik on-chain semuanya menunjukkan prospek bullish untuk proyek-proyek ini.
**Sumber:[2] A Catalyst for Institutional Reentry and Long-Term Bullish Momentum [https://www.bitget.com/news/detail/12560604933992]