Pada 29 Agustus 2025, NMR turun sebesar 889,26% dalam 24 jam hingga mencapai $11,09. NMR naik sebesar 8854,17% dalam 7 hari, naik sebesar 8897,91% dalam 1 bulan, dan naik sebesar 809,56% dalam 1 tahun.
Pergerakan harga NMR baru-baru ini menarik perhatian pasar, dengan penurunan tajam dan pemulihan yang terjadi dalam waktu singkat. Dalam satu hari, aset ini turun lebih dari 889% nilainya hingga mencapai $11,09, menandakan pembalikan dramatis dari level tertinggi sebelumnya. Penurunan ini menjadi salah satu koreksi harian paling ekstrem dalam sejarah aset tersebut. Namun, dalam beberapa hari berikutnya, NMR pulih dengan kenaikan 7 hari hampir 8854%, menunjukkan pembalikan sentimen yang cepat dan kemungkinan penyesuaian posisi pasar.
Indikator teknikal menunjukkan bahwa pergerakan ini kemungkinan didorong oleh perdagangan algoritmik atau strategi perdagangan otomatis, dengan pola likuidasi cepat yang diikuti oleh akumulasi agresif. Rata-rata pergerakan 10 hari melintasi di bawah garis 50 hari, sebuah sinyal bearish, namun ini segera berbalik ketika pembeli kembali masuk ke pasar. RSI mencapai titik terendah pada level ekstrem di bawah 10 sebelum melonjak kembali ke wilayah overbought, mengindikasikan kemungkinan tekanan bearish jangka pendek telah habis dan posisi long mulai masuk.
Perubahan harga yang tiba-tiba ini menyoroti volatilitas tinggi dan sifat spekulatif dari NMR. Analis memperkirakan bahwa pergerakan seperti ini dapat dipengaruhi oleh faktor makroekonomi, likuiditas pasar, atau peristiwa spesifik sektor. Namun, mengingat kecepatan dan besarnya fluktuasi harga, penggerak pasar eksternal tampak kurang signifikan dibandingkan perilaku perdagangan internal. Hal ini juga patut dicatat bahwa penurunan 24 jam terjadi tanpa adanya pengumuman besar atau perubahan regulasi, yang menunjukkan bahwa strategi perdagangan algoritmik atau program mungkin telah memicu likuidasi cepat tersebut.
Hipotesis Backtest
Mengingat volatilitas ekstrem yang diamati pada harga NMR, sebuah strategi backtesting dirancang untuk mengevaluasi potensi profitabilitas dari perdagangan pada koreksi harga seperti itu. Strategi “Penurunan Harian 10%” diuji dari 2022-01-01 hingga saat ini, menggunakan harga penutupan harian. Dalam strategi ini, posisi long diambil sehari setelah penurunan harga sebesar 10% atau lebih, dengan aturan keluar setelah 10 hari perdagangan atau penutupan manual.
Hasil backtesting memberikan wawasan tentang ketahanan strategi dan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko. Dengan logika posisi yang ditentukan oleh penahanan 10 hari dan aturan sinyal yang jelas, strategi ini dirancang untuk memanfaatkan efek rebound setelah penurunan signifikan. Hasil pengujian, termasuk pengembalian, drawdown, dan detail perdagangan, dijelaskan dalam modul interaktif.