PYTH Mengincar Kenaikan 80% Lagi di Tengah Risiko Volatilitas saat Pembeli Memborong $22 Juta

Harga PYTH melonjak lebih dari 100% dalam 24 jam terakhir, didorong oleh langkah Departemen Perdagangan AS untuk mendistribusikan data GDP di blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, dengan Pyth Network memverifikasi data secara on-chain.

Namun, reli ini belum menempatkan PYTH dalam penemuan harga. Pada $0.223, harganya masih jauh di bawah rekor tertinggi sepanjang masa di $1.20, sehingga masih ada ruang untuk pertumbuhan. Meskipun mengalami kerugian sekitar 16% dalam satu tahun terakhir, sinyal on-chain dan teknikal menunjukkan bahwa PYTH masih bisa naik lebih lanjut, meskipun volatilitas tetap menjadi perhatian.

Pembeli Masuk Saat Satu Kelompok Mengurangi Kepemilikan

Aktivitas on-chain menunjukkan adanya perpecahan. Whale reguler mengurangi kepemilikan mereka sekitar 2,86% dalam 24 jam terakhir, namun kelompok pembeli lain mengisi kekosongan tersebut.

Cadangan di bursa turun sebesar 77,2 juta PYTH, setara dengan $17,2 juta pada harga $0.223, karena token keluar dari bursa terpusat. Ini menandakan akumulasi di luar bursa dan pengurangan tekanan jual.

Pada saat yang sama, 100 alamat teratas (kategori whale atau mega whale lainnya) menambah 24,1 juta PYTH, senilai sekitar $5,37 juta. Secara keseluruhan, pembeli menyerap lebih dari $22 juta token. Sementara whale reguler mengambil sebagian keuntungan, permintaan secara keseluruhan tetap kuat.

Untuk TA token dan pembaruan pasar: Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.

Tarik-menarik ini menjelaskan sentimen yang campur aduk. Beberapa trader menjual setelah pengumuman data pemerintah AS, menganggapnya sebagai hype jangka pendek, sementara yang lain melihatnya sebagai sinyal adopsi jangka panjang. Sejauh ini, kelompok terakhir tampaknya unggul.

Pola Megaphone Mengisyaratkan Volatilitas, Tapi EMA Memberi Sinyal Bullish

Grafik harga harian PYTH menunjukkan pola megaphone, dengan titik tertinggi dan terendah yang semakin melebar. Ini mencerminkan volatilitas yang lebih tinggi dan menunjukkan kemungkinan pergerakan tajam sebelum breakout terjadi.

Dalam pola ini, rata-rata pergerakan (moving average) menceritakan kisahnya sendiri. Crossover sebelumnya memicu reli terakhir, dan kini EMA 50 hari atau Exponential Moving Average (garis oranye) hampir melintasi di atas EMA 100 hari (garis biru muda).

Exponential Moving Average (EMA) adalah garis pada grafik yang meratakan pergerakan harga dengan memberikan bobot lebih pada data terbaru. Trader menggunakannya untuk melihat arah pasar secara keseluruhan. Ketika EMA yang lebih pendek (seperti 50 hari) bergerak di atas EMA yang lebih panjang (seperti 100 hari), itu berarti pembeli menjadi lebih kuat daripada penjual. 

Potensi “golden crossover” di dalam pola megaphone ini menambah pemicu bullish. Jika terkonfirmasi, ini bisa membantu PYTH keluar dari pola tersebut meskipun ada pergerakan tajam yang diantisipasi.

Breakout dari garis tren atas dapat mendorong harga PYTH lebih tinggi.

Level Harga PYTH Kunci yang Perlu Diperhatikan Saat Bulls Tetap Menguasai

Grafik 4 jam lebih baik untuk melihat aksi harga jangka pendek. Dalam kerangka waktu ini, indikator Bull Bear Power (BBP) tetap positif, yang berarti tekanan beli lebih kuat daripada tekanan jual. Ini menunjukkan bulls masih mengendalikan momentum, meskipun terjadi penurunan harga PYTH secara intraday.

Indikator Bull Bear Power (BBP) mengukur kekuatan pembeli versus penjual dengan membandingkan harga terhadap rata-rata pergerakan.

Saat ini, $0.1935 dan $0.1730 adalah level support kunci. Penurunan di bawah level ini akan menantang pandangan bullish. Di sisi atas, menembus $0.2622 bisa membuka jalan menuju $0.40. Dari $0.223, itu berarti reli hampir 80%.