Pada 29 Agustus 2025, ONG turun sebesar 382,17% dalam 24 jam hingga mencapai $0,1852, ONG turun sebesar 1271,68% dalam 7 hari, turun sebesar 459,51% dalam 1 bulan, dan turun sebesar 4728,66% dalam 1 tahun.
ONG telah mengalami koreksi harga yang dramatis dan berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir, menjadikannya salah satu aset paling volatil yang diamati. Penurunan 24 jam sebesar 382,17% pada 29 Agustus 2025 mencerminkan puncak dari tren penurunan sentimen pasar selama beberapa minggu. Dalam 7 hari sebelumnya, token ini sudah kehilangan 1271,68% dari nilainya, menandakan pembalikan bearish yang dalam dan cepat.
Indikator teknikal menunjukkan terjadinya breakdown pada level support utama, dengan harga saat ini diperdagangkan hanya sebagian kecil dari nilai sebelumnya. Kerugian satu bulan sebesar 459,51% menunjukkan adanya pergeseran struktural dalam perilaku harga aset, tanpa tanda-tanda stabilisasi atau konsolidasi dalam waktu dekat.
Penurunan token ini telah memicu penilaian ulang secara luas di antara para pelaku pasar, dengan banyak analis kini memproyeksikan fase bearish yang berkepanjangan kecuali terjadi perubahan fundamental pada metrik on-chain atau pengembangan proyek. Penurunan harga selama 1 tahun sebesar 4728,66% menegaskan adanya penilaian ulang total terhadap aset ini dan telah memicu diskusi mengenai kelangsungan ekosistem dasarnya dalam jangka panjang.
Pergerakan harga ONG saat ini diperkuat oleh indikator teknikal yang memburuk. Relative Strength Index (RSI) berada jauh di wilayah oversold, sementara Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap berada di wilayah negatif, mencerminkan momentum penurunan yang berlanjut. Metrik-metrik ini, jika dianalisis secara terpisah, mungkin menyarankan potensi rebound. Namun, luas dan besarnya penurunan harga dalam berbagai rentang waktu menunjukkan adanya kerusakan sistemik, bukan hanya aksi jual sementara.
Mengingat aksi harga yang curam dan volatilitas yang tinggi, kerangka backtesting dapat memberikan wawasan tentang respons historis terhadap kondisi pasar serupa. Backtest standar memerlukan pendefinisian beberapa elemen kunci: aset atau universe, definisi trigger (misalnya, penurunan harian -10% dari penutupan sebelumnya), mekanisme masuk dan keluar, serta kontrol risiko seperti stop atau batas waktu. Sebagai contoh, menggunakan universe konstituen S&P 500 dan memicu entry pada penurunan harian -10%, diikuti dengan periode holding selama 5 hari, dapat menghasilkan data bermakna tentang bagaimana strategi tersebut berjalan secara historis.
Backtest terstruktur menggunakan pola seperti ONG dapat membantu mengidentifikasi apakah dinamika harga serupa di masa lalu diikuti oleh pemulihan atau penurunan lebih lanjut. Tanpa pola pembalikan yang jelas dalam data, strategi semacam ini tetap bersifat spekulatif, namun menawarkan kerangka untuk memahami bagaimana pasar mungkin merespons penurunan di masa depan.