Berita Bitcoin Hari Ini: "Killing Satoshi" Mengungkap Misteri Bitcoin Senilai $64 Miliar dalam Film Thriller Hollywood Berisiko Tinggi
Killing Satoshi, sebuah film thriller Hollywood terbaru yang berpusat pada identitas misterius pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, dijadwalkan mulai syuting pada Oktober 2025 di London dan akan dirilis di bioskop pada tahun 2026. Film ini disutradarai oleh Doug Liman—yang dikenal melalui karya-karya seperti The Bourne Identity dan Mr. & Mrs. Smith—menampilkan aktor pemenang Oscar Casey Affleck sebagai pemeran utama bersama komedian dan aktor Pete Davidson. Proyek ini menandai kembalinya Ryan Kavanaugh, mantan CEO Relativity Media, yang dalam beberapa tahun terakhir telah memposisikan dirinya sebagai tokoh terkemuka di dunia cryptocurrency. Kavanaugh, bersama produser Lawrence Grey dan Shane Valdez, akan mengawasi produksi melalui perusahaannya Proxima bekerja sama dengan Aperture Media Partners.
Skenario film ini ditulis oleh Nick Schenk—yang sebelumnya bekerja sama dengan Clint Eastwood dalam Gran Torino dan The Mule—mengisahkan sekelompok elit yang berusaha menutupi kebenaran di balik identitas Nakamoto. Liman menggambarkan proyek ini sebagai narasi "David dan Goliath", dengan fokus pada karakter-karakter yang menghadapi kekuatan paling besar di dunia demi mengungkap kebenaran tentang Bitcoin dan asal-usulnya. Film ini akan mengeksplorasi implikasi geopolitik dan finansial dari penciptaan Bitcoin pada tahun 2009, sebuah perkembangan yang telah lama dianggap sebagai kekuatan disruptif terhadap sistem moneter tradisional dan institusi keuangan global.
Pencipta Bitcoin tetap menjadi salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan dalam teknologi dan keuangan modern. Analis memperkirakan bahwa Nakamoto menambang sekitar satu juta Bitcoin antara tahun 2009 dan 2010, yang nilainya akan mencapai sekitar $64 miliar jika dicairkan hari ini. Meskipun banyak teori dan investigasi, tidak ada dompet yang dikaitkan dengan Nakamoto yang memindahkan koin mereka selain dari transaksi uji coba awal. Misteri ini telah memicu spekulasi dan teori konspirasi selama lebih dari satu dekade, menjadikannya subjek ideal untuk sebuah thriller yang menggabungkan intrik politik, spionase berteknologi tinggi, dan perebutan kekuasaan global.
Ini bukan kali pertama Hollywood mengangkat Bitcoin ke layar lebar. Tahun lalu, HBO merilis Money Electric: The Bitcoin Mystery, sebuah dokumenter yang secara kontroversial mengklaim identitas Satoshi Nakamoto adalah Peter Todd, seorang pengembang Bitcoin terkemuka, meskipun klaim tersebut dibantah oleh Todd. Berbeda dengan film dan dokumenter bertema crypto sebelumnya, Killing Satoshi adalah salah satu produksi studio besar pertama yang mengangkat topik ini sebagai thriller arus utama dengan daya tarik luas. Proyek ini diperkirakan akan dibandingkan dengan The Social Network, film lain yang membahas penciptaan dan implikasi inovasi teknologi revolusioner.
Pengawasan produksi dikelola oleh The Production Lens yang berbasis di Inggris, didirikan bersama oleh Kavanaugh, Grey, dan produser veteran Garret Grant. Pemeran dan kru film ini diwakili oleh agensi bakat besar termasuk CAA, WME, dan Independent Artists Group, mencerminkan skala dan ambisi proyek ini. Seiring produksi berjalan, film ini diawasi dengan ketat sebagai potensi tonggak penting dalam perlakuan hiburan arus utama terhadap cryptocurrency dan teknologi blockchain. Rilis film pada tahun 2026 diperkirakan akan bertepatan dengan periode meningkatnya minat terhadap Bitcoin, terutama saat pasar mendekati peristiwa penting seperti halving dan adopsi institusional yang meningkat.
Sumber:
