Komunitas Tron telah mengambil langkah signifikan untuk mengurangi biaya transaksi di jaringan TRX setelah pemungutan suara tata kelola yang sukses pada 29 Agustus 2025. Proposal ini, yang mendapat dukungan luas dari pemegang token, bertujuan untuk menurunkan biaya transaksi sekitar 60% guna mendorong aktivitas on-chain dan adopsi yang lebih besar. Keputusan ini mencerminkan upaya berkelanjutan ekosistem Tron untuk meningkatkan kegunaan dan skalabilitas sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pengguna dan tekanan persaingan dari platform blockchain lain [1].
Pemungutan suara ini merupakan bagian dari proses tata kelola on-chain reguler Tron, di mana pemegang token dapat mengusulkan dan menyetujui perubahan pada parameter jaringan. Proposal ini secara khusus menargetkan penyesuaian biaya transaksi dasar, yang saat ini ditetapkan pada tingkat yang menurut para kritikus menghambat penggunaan yang sering oleh pengguna kecil dan menengah. Dengan parameter baru ini, biaya per transaksi diperkirakan akan turun secara signifikan, sehingga lebih hemat biaya bagi pengembang dan pengguna untuk berinteraksi dengan blockchain Tron [2].
Pengamat industri mencatat bahwa penurunan biaya ini sejalan dengan tren adopsi blockchain yang lebih luas, di mana pengalaman pengguna dan efisiensi biaya menjadi pendorong utama. Dengan membuat transaksi lebih terjangkau, jaringan Tron mungkin akan melihat peningkatan pengguna aktif harian dan keterlibatan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Hal ini juga dapat menarik proyek baru ke ekosistem Tron, terutama yang berfokus pada mikrotransaksi atau perdagangan frekuensi tinggi [3].
Beberapa faktor telah berkontribusi pada urgensi reformasi ini. Selama 12 bulan terakhir, jaringan Tron telah mengalami peningkatan volume transaksi yang stabil, namun rata-rata biaya per transaksi tetap relatif tinggi dibandingkan alternatif seperti Ethereum dan Solana. Hal ini menciptakan tantangan untuk adopsi yang luas, khususnya di kalangan pengguna ritel dan pengembang kecil. Perubahan yang diusulkan diharapkan dapat membuat Tron lebih kompetitif dalam hal ini [4].
Analis juga menyoroti bahwa penyesuaian biaya ini didukung oleh peningkatan terbaru pada infrastruktur dasar blockchain Tron, termasuk peningkatan throughput dan eksekusi smart contract. Kemajuan teknis ini telah meletakkan dasar bagi operasi yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan keamanan atau performa jaringan. Jika berhasil diimplementasikan, hal ini dapat menandai tren optimalisasi dan efisiensi yang lebih luas di seluruh platform Tron [5].
Tron Foundation menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi hambatan masuk dan mendukung pertumbuhan ekonomi terdesentralisasi. Meskipun tanggal pasti implementasi penurunan biaya belum diumumkan, persetujuan proposal ini menandai momen penting dalam evolusi jaringan. Para pemegang token telah menunjukkan preferensi yang jelas untuk lingkungan blockchain yang lebih mudah diakses dan ramah pengguna, dan keputusan tata kelola ini mencerminkan konsensus tersebut [6].
Sumber: