Solana (SOL) telah muncul sebagai salah satu pemain menonjol di altseason 2025, dengan sinyal teknikal dan institusional yang saling mendukung untuk memvalidasi potensi breakout menuju $250–$300. Analisis ini membedah perpaduan momentum on-chain, adopsi institusional, dan peningkatan jaringan yang menempatkan SOL sebagai kandidat dengan probabilitas tinggi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Pergerakan harga Solana didukung oleh setup teknikal yang kuat. Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 21 dan 50 hari tetap berada di atas EMA 200, membentuk struktur dukungan berlapis yang mengonfirmasi tekanan beli yang berkelanjutan [1]. Level krusial $210 bertindak sebagai ambang breakout langsung; penutupan di atas level ini akan memicu gelombang impulsif berikutnya, menargetkan $225 dan $260 sebelum mengincar $300–$400 [1].
Pembacaan Relative Strength Index (RSI) di atas 50 dan ADX (Average Directional Index) yang meningkat menunjukkan momentum bullish yang kuat tanpa kondisi overbought [1]. Pola harmonik, termasuk BAT dan broadening megaphone, selaras dengan klaster likuiditas utama di dekat $275, menunjukkan akumulasi institusional di kisaran ini [1]. Sementara itu, golden cross pada grafik SOL/BTC—di mana SMA 50 hari melintasi di atas SMA 200 hari—secara historis menandakan pergerakan harga besar, semakin memperkuat peluang reli [3].
Permintaan institusional melonjak, dengan investasi sebesar $3 miliar dan hasil staking mencapai 7,16%, melampaui penawaran Ethereum [2]. Peningkatan Alpenglow yang akan datang, yang saat ini dalam tahap pemungutan suara, menjanjikan untuk mengurangi waktu finalitas blok menjadi 150 milidetik, meningkatkan daya tarik Solana untuk penggunaan perusahaan dan institusional [3]. Peningkatan skalabilitas ini dapat memicu arus modal lebih lanjut, terutama saat proyek DeFi dan Web3 mencari infrastruktur ber-throughput tinggi.
Data on-chain menegaskan dominasi Solana yang terus tumbuh. Jaringan mencatat volume perdagangan perpetual 24 jam sebesar $2,35 miliar, melampaui Ethereum dan blockchain besar lainnya [4]. Konsentrasi likuiditas ini memperkuat argumen teknikal untuk breakout. Sentimen ritel juga berubah sangat positif, dengan rasio komentar bullish terhadap bearish sebesar 5,8 banding 1—tertinggi dalam dua bulan terakhir [3]. Optimisme ini selaras dengan tren pasar yang lebih luas dan indikator teknikal seperti RSI dan ADX, yang menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut sebelum mencapai wilayah overbought [3].
Keselarasan kekuatan teknikal, adopsi institusional, dan peningkatan jaringan menciptakan argumen kuat untuk target harga Solana di $250–$300. Breakout di atas $210 kemungkinan akan membuka fase momentum berikutnya, dengan klaster likuiditas dan sentimen bullish sebagai pendorong. Investor sebaiknya memantau zona likuiditas $275 dan volume on-chain sebagai sinyal konfirmasi utama.
Sumber:
[1] [Solana Could Rally Toward $250–$300 After $210 ...], [https://www.bitget.com/news/detail/12560604927962]