Sebuah pengadilan di India telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada mantan anggota majelis legislatif dari Bharatiya Janata Party (BJP) karena keterlibatannya dalam kasus pemerasan bitcoin yang terkenal.
Nalin Kotadiya dan tiga belas orang lainnya dinyatakan bersalah atas penculikan seorang pengusaha Surat pada tahun 2018 dan memeras 200 bitcoin darinya.
Sebuah pengadilan lokal di Ahmedabad hari ini membacakan putusan, menutup kasus terkenal yang telah berlangsung sejak 2018.
Empat belas orang, termasuk mantan anggota majelis legislatif BJP Nalin Kotadiya dan mantan pejabat Indian Police Service Jagdish Patel, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Satu orang dibebaskan.
Mantan MLA BJP Nalin Kotadiya, mantan pejabat IPS Jagdish Patel, dan 12 orang lainnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam kasus pemerasan bitcoin dan penculikan pengembang tahun 2018 yang melibatkan petugas polisi dan konspirator profil tinggi. Pengadilan Khusus ACB City Sessions Court…
— IndiaToday (@IndiaToday) 29 Agustus 2025
Putusan bersejarah ini menutup proses pengadilan panjang yang mengungkap jejak korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh penting di Gujarat.
Kasus ini bermula dari penculikan Shailesh Bhatt, seorang pengusaha dan trader cryptocurrency dari Surat.
Menurut laporan, sejumlah orang yang berpura-pura berasal dari Central Bureau of Investigation (CBI) India memancingnya ke sebuah pertemuan di Gandhinagar.
Namun, ia justru diculik dari sebuah pompa bensin. Sekelompok petugas polisi menggunakan kendaraan pemerintah resmi kemudian membawa Bhatt ke sebuah rumah pertanian.
Para terdakwa menyita 200 Bitcoin, yang saat itu bernilai sekitar ₹12 crore, dan menuntut tebusan sebesar ₹32 crore.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa Bhatt sebelumnya telah mencuri Bitcoin senilai ₹150 crore dari seorang warga Surat lainnya bernama Dhawal Mawani. Setelah mengetahui hal ini, para terdakwa—termasuk Nalin Kotadiya—bersekongkol untuk merampok Bhatt.
Bhatt memicu penyelidikan ketika ia mengajukan pengaduan resmi ke Indian Criminal Investigation Department (CID).
Seiring penyelidikan berkembang, CID menangkap sepuluh petugas polisi, termasuk Anant Patel dan pengacara asal Surat, Ketan Patel.
Pemeriksaan mereka segera mengungkap nama Jagdish Patel dan Kotadiya. Kotadiya melarikan diri, dan surat perintah penangkapan tanpa jaminan dikeluarkan sebelum akhirnya ia ditangkap.
Lingkup konspirasi semakin meluas dengan keterlibatan seorang Inspektur CBI asli, Sunil Nair. Nair dilaporkan menuntut suap dari Bhatt dan mengancam akan memulai penyelidikan terhadapnya.
Keputusan pengadilan pada akhirnya menandai langkah besar melawan korupsi dan aktivitas kriminal yang melibatkan pejabat polisi, politisi, dan cryptocurrency.