Michael Saylor, ketua dan CEO MicroStrategy, kembali menegaskan pandangan bullish-nya terhadap Bitcoin meskipun terjadi volatilitas pasar baru-baru ini. Dalam sebuah wawancara terbaru dengan publikasi keuangan, Saylor menekankan bahwa Bitcoin tetap menjadi peluang investasi paling menarik di bidang teknologi, serta kembali menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin adalah bentuk uang digital yang lebih unggul [1]. Sentimen ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan perusahaannya untuk terus mengakumulasi Bitcoin sebagai aset korporasi strategis, langkah yang telah menuai pujian sekaligus skeptisisme dari para investor dan analis.
MicroStrategy telah menjadi salah satu pembeli Bitcoin korporasi paling agresif, dan Saylor membela keputusan tersebut baik dari sisi finansial maupun filosofis. Ia berpendapat bahwa model suplai deflasi Bitcoin dan sifatnya yang terdesentralisasi menjadikannya penyimpan nilai yang lebih stabil dan dapat diprediksi dibandingkan mata uang fiat tradisional [2]. Pada kuartal pertama 2024, perusahaan melaporkan peningkatan lebih lanjut dalam kepemilikan Bitcoin-nya, sehingga total kepemilikan mencapai lebih dari 200.000 BTC, yang bernilai sekitar $1,5 miliar pada saat laporan tersebut [3]. Neraca perusahaan mencerminkan baik apresiasi nilai Bitcoin maupun keuntungan yang belum direalisasikan.
Terlepas dari koreksi harga Bitcoin yang tajam dalam beberapa bulan terakhir—yang sebagian dipicu oleh ketidakpastian makroekonomi dan pengawasan regulasi—Saylor tetap tidak gentar. Ia menyatakan bahwa volatilitas adalah bagian alami dari proses pematangan untuk setiap kelas aset yang baru muncul dan bahwa investor jangka panjang sebaiknya tetap fokus pada fundamental daripada fluktuasi harga jangka pendek [4]. Saylor juga mencatat bahwa investasi berkelanjutan MicroStrategy di Bitcoin bukanlah bersifat spekulatif, melainkan sebagai lindung nilai strategis terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.
Analis pasar secara ketat memantau strategi Bitcoin MicroStrategy, dengan sebagian melihatnya sebagai sinyal meningkatnya penerimaan institusional terhadap aset tersebut. Namun, ada juga yang tetap berhati-hati, menyoroti eksposur perusahaan yang tinggi terhadap satu aset dan potensi risiko yang terkait dengan siklus pasar [5]. Namun, Saylor berulang kali menyatakan bahwa peran Bitcoin dalam sistem keuangan global adalah sesuatu yang tak terelakkan, dan perusahaan berada pada posisi yang diuntungkan seiring adopsi yang terus berkembang.
Seiring pasar kripto terus menghadapi tantangan regulasi dan makroekonomi, komitmen Saylor yang tak tergoyahkan terhadap Bitcoin telah memperkuat reputasinya sebagai salah satu pendukung paling menonjol untuk aset digital ini. Pendekatannya telah memicu diskusi yang lebih luas tentang peran Bitcoin dalam manajemen kas perusahaan, dengan perusahaan lain mempertimbangkan strategi serupa. Meskipun jalannya masih belum pasti, tindakan Saylor menunjukkan taruhan jangka panjang pada evolusi Bitcoin sebagai komponen inti keuangan global.
Sumber:
[1] Bitcoin as Digital Gold – A CEO’s Perspective
[2] Saylor on Bitcoin’s Economic Model
[3] MicroStrategy Q1 2024 Financial Report
[4] Volatility and Institutional Adoption
[5] Risks of Corporate Bitcoin Holdings