NTRN melonjak sebesar 37,56% dalam periode 24 jam pada 29 Agustus 2025, mencapai harga $0,1115. Selama seminggu terakhir, aset ini mencatat kenaikan mengesankan sebesar 298,65%, dan selama sebulan terakhir, naik sebesar 1997,76%. Namun, selama setahun terakhir, NTRN mengalami penurunan tajam sebesar 6935,21%. Angka-angka ini menyoroti pemulihan jangka pendek yang dramatis dari aset ini, meskipun tantangan jangka panjang masih tetap ada.
Kenaikan 24 jam menunjukkan rebound jangka pendek yang kuat yang didorong oleh minat pembeli yang baru. Meskipun tidak ada katalis spesifik yang disebutkan dalam data, lonjakan tajam ini mungkin mengindikasikan kombinasi dari penempatan teknikal dan momentum perdagangan jangka pendek. Tren naik baru-baru ini tampaknya merupakan bagian dari koreksi yang lebih luas dari tren menurun berkepanjangan yang mendefinisikan tahun lalu.
Kinerja jangka pendek NTRN telah mengalami pembalikan tajam, dengan kenaikan 24 jam dan satu minggu melampaui kerugian tahun sebelumnya. Kenaikan ini, meskipun terkonsentrasi dalam waktu singkat, mencerminkan rebound kuat dalam sentimen investor. Kenaikan mingguan sebesar 298,65% secara khusus menyoroti pola pembalikan yang kuat, yang sering dikaitkan dengan perubahan sentimen pasar atau koreksi pada kondisi overbought/oversold. Tidak ada kekuatan pasar eksternal yang disebutkan dalam data, sehingga rebound ini terutama dikaitkan dengan aksi harga internal dan dinamika perdagangan.
Pandangan teknikal menunjukkan bahwa NTRN mungkin memasuki periode konsolidasi atau melanjutkan momentum naiknya baru-baru ini, tergantung pada bagaimana volume dan harga bergerak dalam beberapa hari ke depan. Analis memproyeksikan bahwa tekanan beli yang berkelanjutan dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut, asalkan aset tetap di atas level support kunci. Namun, mengingat curamnya penurunan sebelumnya, setiap breakout perlu didukung oleh volume yang kuat agar dapat dianggap sebagai tren yang berkelanjutan.
Hipotesis Backtest
Indikator teknikal menunjukkan bahwa strategi backtesting dapat dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja sistem perdagangan hipotetis berdasarkan pergerakan harga terbaru. Sebuah strategi perlu menggabungkan aturan masuk dan keluar berdasarkan level harga kunci dan metrik momentum yang diamati selama lonjakan 24 jam dan 7 hari. Dengan mensimulasikan perdagangan yang selaras dengan kondisi ini, dimungkinkan untuk menilai apakah keuntungan jangka pendek dapat ditangkap oleh sistem mekanis. Pendekatan ini akan memungkinkan validasi empiris atas kekuatan reli terbaru, terlepas dari faktor eksternal.