Pada 30 Agustus 2025, LQTY naik sebesar 206,19% dalam 24 jam hingga mencapai $0,86. Meskipun terjadi rebound harian ini, kerangka waktu yang lebih luas menunjukkan profil yang sangat volatil, dengan token mencatat penurunan sebesar 222,22% selama tujuh hari, penurunan 1818,18% selama satu bulan, dan penurunan luar biasa sebesar 5612,19% dalam jangka waktu 12 bulan. Kenaikan tajam dalam 24 jam ini sangat kontras dengan tren bearish jangka panjang, menyoroti sifat dinamis pasar LQTY yang tidak dapat diprediksi.
Kenaikan 24 jam token ini menunjukkan potensi pembalikan sentimen jangka pendek, meskipun masih berada dalam konteks tren penurunan yang lebih luas. Analis memperkirakan bahwa kenaikan intraday yang tajam seperti ini sering kali mencerminkan aktivitas perdagangan spekulatif atau fase koreksi pasar setelah terjadi overbears. Namun, kenaikan ini belum berujung pada pemulihan yang berkelanjutan, karena indikator jangka panjang tetap bearish. Kurangnya kelanjutan dari reli ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan tekanan beli baru-baru ini.
Analis teknikal telah memfokuskan perhatian pada pembalikan 24 jam sebagai indikator potensial kelelahan dalam fase bearish jangka pendek. Pergerakan ini dapat diartikan sebagai penolakan terhadap level support terbaru, meskipun tanpa konfirmasi breakout di atas resistance kunci, masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai pembalikan tren. Konteks yang lebih luas dari penurunan mingguan dan bulanan yang berlanjut menunjukkan bahwa setiap momentum bullish kemungkinan hanya akan berlangsung singkat tanpa perubahan signifikan dalam kondisi fundamental atau makroekonomi.
Untuk menguji potensi reaksi pasar serupa, pendekatan backtesting yang terstruktur sangat penting. Ini melibatkan penentuan parameter kunci seperti aset yang diuji, kondisi pemicu, dan strategi keluar. Penetapan variabel-variabel ini memungkinkan evaluasi yang ketat tentang bagaimana sebuah strategi dapat berjalan dalam kondisi historis.