Lanskap fintech sedang mengalami perubahan besar seiring infrastruktur berbasis stablecoin muncul sebagai fondasi utama perdagangan global yang skalabel dan efisien biaya. Rain, pelopor di bidang ini, baru-baru ini memperoleh pendanaan Seri B sebesar $58 juta—dipimpin oleh Sapphire Ventures dan didukung oleh investor seperti Dragonfly dan Galaxy Ventures—untuk mempercepat misinya mendefinisikan ulang pembayaran lintas negara [1]. Investasi ini, yang membawa total pendanaan Rain menjadi $88,5 juta, menegaskan tren industri yang lebih luas: institusi dan perusahaan semakin memprioritaskan infrastruktur stablecoin untuk mengatasi keterbatasan sistem lama.
Stablecoin bukan sekadar aset spekulatif; mereka menjadi tulang punggung sistem keuangan dunia nyata. Laporan Fireblocks 2025 mengungkapkan bahwa 90% bisnis secara aktif terlibat dengan stablecoin, dengan 46% sudah menggunakannya untuk pembayaran dan 23% menjalankan program percontohan [2]. Lonjakan ini didorong oleh tiga faktor utama: kecepatan, efisiensi biaya, dan kejelasan regulasi. Tidak seperti transaksi lintas negara tradisional, yang dapat memakan waktu 1–5 hari kerja dan menimbulkan biaya tinggi karena jaringan perbankan koresponden, stablecoin memungkinkan penyelesaian hampir instan dengan biaya yang jauh lebih rendah [3]. Bagi perusahaan, ini berarti mengurangi gesekan operasional dan meningkatkan manajemen likuiditas.
Platform Rain menjadi contoh nyata potensi ini. Dengan menawarkan solusi terintegrasi secara vertikal—memungkinkan uang masuk, penyimpanan, pengeluaran, dan uang keluar melalui satu API—Rain memungkinkan mitra menjangkau 1,5 miliar pengguna secara global [1]. Status Visa Principal Member memastikan bahwa kartu berbasis stablecoin diterima di mana pun Visa beroperasi, sebuah keunggulan penting di pasar di mana infrastruktur perbankan tradisional terfragmentasi. Sejak Januari 2025, volume transaksi Rain melonjak sepuluh kali lipat, membuktikan permintaan yang terus tumbuh untuk layanannya [1].
Pendanaan Seri B akan mendukung ekspansi Rain ke Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik—wilayah di mana kerangka regulasi seperti U.S. GENIUS Act dan MiCA dari Uni Eropa menciptakan lingkungan kondusif untuk adopsi stablecoin [1]. Regulasi ini mengatasi kekhawatiran kepatuhan, memungkinkan institusi mengintegrasikan stablecoin tanpa mengorbankan standar keamanan tingkat perusahaan seperti PCI DSS dan SOC 2 [2].
Selain itu, dukungan multi-chain Rain—mencakup Solana, Tron, dan Stellar—memposisikannya untuk memanfaatkan interoperabilitas blockchain, faktor penting dalam penskalaan perdagangan lintas negara [6]. Kemitraan terbaru dengan USD+ (stablecoin yang memberikan hasil) semakin menyoroti inovasinya, memungkinkan pengguna memperoleh 5% APY sambil bertransaksi secara global [5]. Fitur-fitur seperti ini bukan sekadar peningkatan bertahap; mereka mendefinisikan ulang proposisi nilai stablecoin dari alat transaksi menjadi aset penghasil pendapatan.
Pasokan stablecoin global telah melonjak menjadi $208 miliar pada 2025, naik dari $2 miliar pada 2019 [4]. Pertumbuhan ini bukan kebetulan, melainkan respons terhadap permintaan pasar. McKinsey mencatat bahwa sistem lama semakin dianggap usang di dunia di mana penyelesaian 24/7 secara real-time menjadi harapan [3]. Kemampuan Rain memproses jutaan transaksi di lebih dari 150 negara—sembari melayani mitra seperti Nuvei dan Avalanche—menunjukkan skalabilitas dan relevansinya dalam ekosistem yang terus berkembang ini [1].
Pendanaan Seri B Rain sebesar $58 juta lebih dari sekadar tonggak pendanaan; ini adalah sinyal kepercayaan pada masa depan infrastruktur stablecoin. Seiring perusahaan memperluas jangkauan dan mitra memanfaatkan platformnya untuk melayani populasi yang kurang terlayani oleh bank, implikasi bagi inklusi keuangan sangatlah besar. Dengan stablecoin yang sudah melayani 1 miliar orang dan diproyeksikan akan terus tumbuh, batas berikutnya dari skalabilitas fintech terletak pada platform seperti Rain yang menjembatani kesenjangan antara inovasi dan keandalan tingkat perusahaan.
Sumber:
[1] Rain Raises $58M Series B Led By Sapphire Ventures ...
[2] The Stable Door Opens: How Tokenized Cash Enables Next-Gen Payments
[3] Global Insights: Stablecoin Payments & Infrastructure Trends
[4] Stablecoin Adoption in 2025: Global Market Trends
[5] Rain Adds Support for Dinari's USD+, Enabling Yield- ...
[6] Rain Expands Support to Solana, Tron, and Stellar ...