Aksi harga Ethereum telah menjadi titik fokus bagi para trader dan investor karena kedekatannya dengan level likuidasi krusial. Data terbaru dari Coinglass mengungkapkan ketidakseimbangan yang mencolok: $1.103 billion dalam likuidasi long di $4,200 dibandingkan dengan $680 million dalam likuidasi short di $4,450 [1]. Asimetri ini menunjukkan adanya bias struktural terhadap tekanan penurunan, menciptakan peluang taktis untuk posisi bearish jangka pendek sekaligus menyoroti risiko pembalikan harga yang tajam.
Konsentrasi posisi long di $4,200 menunjukkan bahwa sebagian besar trader yang menggunakan leverage rentan terhadap likuidasi jika harga Ethereum turun di bawah level ini. Preseden historis, seperti $179 million dalam likuidasi terkait ETH selama penurunan harga 6% [2], menunjukkan bagaimana likuidasi berantai dapat memperkuat volatilitas pasar. Sebaliknya, $680 million dalam likuidasi short di $4,450 mengindikasikan bahwa breakout di atas level ini dapat memicu short squeeze, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi. Namun, risiko likuidasi long yang lebih besar di $4,200 menunjukkan bahwa bias struktural pasar condong ke arah penurunan lebih lanjut, terutama jika sentimen bearish semakin kuat.
Bagi investor yang mencari eksposur taktis, ketidakseimbangan risiko likuidasi ini memberikan alasan kuat untuk strategi bearish. Penurunan harga di bawah $4,200 dapat memicu siklus yang memperkuat diri sendiri: likuidasi long meningkatkan tekanan jual, mendorong harga lebih rendah dan memicu lebih banyak likuidasi. Dinamika ini terlihat pada kuartal terakhir ketika penurunan tajam Ethereum dari $4,795 ke $4,320 memicu $870 million dalam likuidasi [3]. Trader dapat melakukan lindung nilai portofolio mereka dengan mengalokasikan sebagian ke instrumen bearish jangka pendek, seperti ETF invers atau opsi, sambil memantau level kunci untuk tanda-tanda kapitulasi.
Sebaliknya, breakout di atas $4,450 dapat memicu short squeeze, namun jumlah likuidasi short yang lebih kecil ($680M) membuat skenario ini kurang mungkin untuk menopang reli berkepanjangan. Investor harus tetap berhati-hati, karena posisi short leverage mungkin tidak memberikan tekanan beli yang cukup untuk membalikkan tren yang lebih luas.
Meskipun ketidakseimbangan leverage mendukung potensi penurunan, perubahan makroekonomi mendadak atau katalis bullish yang tak terduga (misalnya, upgrade Ethereum atau kejelasan regulasi) dapat mengganggu dinamika ini. Sebagai contoh, lonjakan aktivitas on-chain atau arus masuk institusional yang mengejutkan dapat mendorong Ethereum di atas $4,450, memicu likuidasi short dan rebound sementara. Untuk mengurangi risiko ini, investor harus menggunakan perintah stop-loss dan menghindari eksposur berlebihan pada produk leverage.
Profil leverage Ethereum saat ini menyoroti titik kritis bagi trader jangka pendek. $1.103 billion dalam likuidasi long di $4,200 merupakan beban besar, sementara $680 million dalam likuidasi short di $4,450 menawarkan potensi kenaikan yang terbatas. Investor sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai portofolio mereka atau mengambil eksposur bearish taktis, namun harus tetap waspada terhadap tanda-tanda pembalikan. Saat pasar mendekati ambang batas ini, pemantauan data likuidasi secara real-time dan aktivitas bursa akan sangat penting untuk menavigasi volatilitas ke depan.