Pada Agustus 2025, pasar derivatif Bitcoin berada di ambang short squeeze yang memperkuat dirinya sendiri, didorong oleh tingkat leverage yang ekstrem dan struktur pasar yang rapuh. Level support kritis di $107,440 telah menjadi titik panas risiko, karena penembusan level ini dapat memicu likuidasi berantai dari pemegang jangka pendek (STHs) yang berada di bawah air [1]. Pasar derivatif sudah dipenuhi dengan posisi leverage: eksposur likuidasi short sebesar $1.5 miliar mengancam di $125,000, sementara koreksi harga sebesar 5–8% dapat menyebabkan open interest anjlok hingga miliaran dolar [1][2]. Volatilitas ini semakin diperparah oleh lonjakan modal spekulatif, dengan Estimated Leverage Ratio (ELR) mencapai level tertinggi lima tahun di atas 0.4 [4].
Mekanisme short squeeze kini telah siap. Posisi short, terutama yang menggunakan leverage 100x atau lebih, sangat rentan terhadap koreksi harga yang tajam. Penurunan 7% pada Agustus 2025—yang dipicu oleh aksi jual whale sebesar $2.7 miliar sebanyak 24,000 BTC—sudah menyebabkan likuidasi long sebesar $500 juta dan kerugian short sebesar $29.79 juta hanya dalam 24 jam [2]. Sementara itu, dominasi volume perpetual futures Ethereum yang mencapai 67% [6] menandakan pergeseran yang lebih luas ke arah posisi spekulatif, sehingga meningkatkan risiko sistemik.
Arus masuk institusional ke ETF Bitcoin spot AS ($54 miliar per Agustus 2025) [1] memang memberikan penyeimbang, namun tidak dapat mengimbangi kerentanan pasar leverage. Breakout di atas $125,000 dapat memaksa likuidasi sebesar $1.8 miliar hanya dalam minggu ini, dengan 74% kerugian terkonsentrasi pada posisi long [3]. Asimetri ini—di mana posisi long menanggung beban volatilitas—menciptakan paradoks: kenaikan leverage pada posisi long meningkatkan eksposur mereka terhadap margin call, sementara posisi short menghadapi risiko likuidasi eksplosif jika harga rebound.
Pasar Ethereum mencerminkan kerentanan Bitcoin. Posisi short bersih pada CME Ether futures mencapai -$1.55 miliar di kisaran $4,500–$4,700 [1], dengan potensi forced short covering sebesar $2 miliar jika harga menembus di atas $4,872. Funding rate negatif dan rasio long/short sebesar 1.35 [1] semakin memperbesar peluang terjadinya reversal bullish.
Bagi investor, poin utama sangat jelas: posisi short leverage adalah bom waktu di pasar di mana bahkan pergerakan harga kecil dapat memicu likuidasi berantai. Interaksi antara perdagangan spekulatif, arus institusional, dan metrik on-chain menunjukkan probabilitas tinggi terjadinya short squeeze, terutama jika Bitcoin stabil di atas $107,440. Namun, risiko koreksi 5–8% tetap ada, karena posisi long leverage dapat memperburuk spiral penurunan [2].
**Sumber:[1] Bitcoin's Critical Support at $107440 and the Risk of Short ... [2] On-chain analysis week 26/2025 x WHAT: Risks of shifting ... [3] Bitcoin Weekly Forecast: BTC steadies after a massive sell-off [4] Bitcoin Traders Beware: Record BTC Futures Leverage ...