Pada 30 Agustus 2025, JOE naik sebesar 1096,61% dalam 24 jam hingga mencapai $0,1523, JOE naik sebesar 1797,36% dalam 7 hari, naik sebesar 1303,19% dalam 1 bulan, dan turun sebesar 5355,19% dalam 1 tahun.
Lompatan dramatis saham ini dalam 24 jam terjadi setelah periode kinerja buruk yang berkepanjangan, dengan penurunan lebih dari 5.300% sejak awal tahun. Kenaikan terbaru ini menandai pembalikan nasib bagi The St. Joe Co., yang secara historis dikenal dengan volatilitas rendah. Meskipun kenaikannya tajam, JOE belum pernah mencatatkan kenaikan harian sebesar 15% atau lebih dalam sesi perdagangan mana pun sejak 1 Januari 2022.
Indikator teknikal menunjukkan sinyal yang beragam setelah lonjakan tersebut. Sementara momentum jangka pendek tampak kuat, tren jangka panjang tetap bearish. Analis memperkirakan volatilitas jangka pendek akan terus berlanjut seiring para trader bereaksi terhadap perubahan harga yang tiba-tiba. Namun, tidak adanya kenaikan besar sebelumnya membuat sulit untuk menarik kesimpulan jangka panjang dari pola historis.
Hipotesis Backtest
Mengingat profil volatilitas historis JOE, sebuah backtest untuk menguji dampak pergerakan harga positif yang besar awalnya telah dicoba. Namun, The St. Joe Co. (JOE) tidak pernah mencatatkan kenaikan harian sebesar 15% atau lebih selama periode 2022–2025, sehingga analisis dampak peristiwa yang diminta tidak dapat dilakukan. Mesin statistik mengembalikan error karena daftar peristiwa kosong, menyoroti sifat unik dari perilaku harga JOE yang khas.
Untuk mengeksplorasi potensi hubungan antara pergerakan harga besar dan kinerja selanjutnya, dua penyesuaian direkomendasikan: (1) menurunkan ambang kenaikan menjadi 10% atau 8%, atau (2) mempertimbangkan definisi alternatif seperti kenaikan dua hari atau gap intraday. Modifikasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih dapat ditindaklanjuti tentang bagaimana pergerakan positif besar memengaruhi aksi harga pasca-peristiwa untuk JOE. Para analis belum mengonfirmasi efektivitas dari kedua pendekatan tersebut.