Bitcoin sempat turun di bawah $108.000 pada 30 Agustus, menandai level terlemahnya sejak awal Juli. Pergerakan ini terjadi saat para pengamat pasar memantau tekanan jual besar dari dompet whale yang telah lama tidak aktif selama bertahun-tahun.
Beberapa analis on-chain mencatat bahwa alamat whale tersebut tiba-tiba mulai memindahkan sejumlah besar BTC, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan trader.
Pada 29 Agustus, perusahaan analitik blockchain Arkham Intelligence melaporkan bahwa sebuah entitas yang mengendalikan lebih dari $5 miliar dalam Bitcoin sedang mentransfernya ke Ethereum.
Menurut perusahaan tersebut, whale itu memindahkan sekitar $1,1 miliar aset ke alamat baru sebelum memulai gelombang pembelian Ethereum.
BREAKING: $5 BILLION BTC WHALE BUYING UP TO $1 BILLION $ETH Seorang whale yang memegang lebih dari $5B BTC saat ini sedang membeli $ETH. Dia baru saja memindahkan $1,1 MILIAR BTC ke dompet baru dan telah mulai membeli ETH melalui Hyperunit/HL. Whale ini membeli $2,5 MILIAR ETH minggu lalu, dan…
— Arkham (@arkham) August 29, 2025
Yang menarik, Arkham mengatakan whale tersebut telah mengakumulasi sekitar $2,5 miliar ETH pada minggu lalu.
Lookonchain, perusahaan analisis blockchain lainnya, melaporkan bahwa whale tersebut telah memindahkan 4.000 BTC—senilai lebih dari $430 juta—ke Hyperliquid pada awal Sabtu. Langkah ini semakin memperkuat spekulasi bahwa whale tersebut secara aktif beralih ke ETH.
Sementara itu, reposisi agresif dari whale tersebut dengan cepat berdampak pada pasar yang lebih luas.
Menurut data BeInCrypto, Bitcoin turun sekitar 2% dalam 24 jam, jatuh di bawah $108.000, sementara Ethereum naik hampir persentase yang sama dalam periode yang sama.
Trader kripto yang berspekulasi pada harga aset ini juga menanggung kerugian besar.
Data dari CoinGlass menunjukkan total likuidasi di seluruh aset kripto melebihi $400 juta dalam satu hari. Posisi long Ethereum terkena dampak paling besar, dengan $133 juta terhapus, sementara posisi Bitcoin kehilangan $109 juta.
Dengan mempertimbangkan hal ini, Julio Moreno, kepala riset di CryptoQuant, memperingatkan bahwa Bitcoin perlu pulih ke level $112.000 untuk menghindari kerugian yang lebih dalam dengan cepat. Ia memperkirakan BTC bisa menguji support lebih dekat ke $100.000 jika momentum gagal kembali.
Moreno juga menunjuk pada pengukur sentimen yang tetap sangat negatif. Indeks Bull Score perusahaan turun ke angka 20 awal pekan ini dan tetap di sana sejak saat itu—sebuah bacaan yang menandakan lingkungan “sangat bearish”.
Jadi, sampai metrik tersebut membaik, para analis memperkirakan volatilitas akan tetap tinggi.