Ethereum (ETH) telah memasuki fase penting pada Agustus 2025, dengan aksi harga yang terkonsolidasi ketat di sekitar level support krusial $4.300. Level ini, yang secara historis signifikan baik sebagai penghalang psikologis maupun teknikal, kini mendapat sorotan tajam saat para trader menimbang risiko penurunan versus potensi rebound [2]. Penembusan garis tren baru-baru ini—sebuah sinyal teknikal utama—telah memperkuat sentimen bearish, menimbulkan pertanyaan tentang arah jangka pendek aset ini.
Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di angka 70,93, menandakan kondisi overbought dan mengisyaratkan potensi aksi ambil untung jangka pendek [3]. Sementara itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap bullish di 322,11, mencerminkan akumulasi institusional dan optimisme jangka panjang yang masih bertahan [3]. Divergensi ini menyoroti tarik ulur antara tekanan jual langsung dan keyakinan mendalam pada fundamental Ethereum.
Penurunan di bawah $4.300 dapat memicu koreksi sebesar 10%, dengan support kunci berikutnya di $4.200. Jika level ini gagal dipertahankan, harga bisa turun lebih jauh ke $3.950 atau lebih rendah [5]. Sebaliknya, jika berhasil bertahan di atas $4.200, momentum bullish dapat kembali, dengan target ke $4.400, $4.550, dan akhirnya $4.700 [5]. Namun, rasio Network Value to Transactions (NVT) memperingatkan adanya overvaluasi, karena telah melonjak ke level tertinggi secara historis [3]. Metode ini menunjukkan bahwa harga Ethereum mungkin melampaui utilitas on-chain-nya, menjadi sinyal peringatan bagi investor yang menghindari risiko.
Backtesting historis terhadap rebound level support Ethereum dari 2022 hingga 2025 menunjukkan adanya drift positif yang signifikan secara statistik. Secara spesifik, 60 peristiwa support valid menunjukkan bahwa menahan posisi selama 13–20 hari perdagangan setelah rebound menghasilkan rata-rata excess return 9% dibandingkan benchmark (+1,6%), dengan tingkat kemenangan 63–66% mulai hari ke-13. Ini menunjukkan bahwa pertahanan sukses di $4.300 dapat memberikan profil risiko-imbalan yang menguntungkan bagi investor yang melakukan timing masuk dengan tepat.
Terlepas dari risiko bearish, kepercayaan institusional tetap kuat. BitMine Immersion Technologies dan BlackRock telah meningkatkan kepemilikan Ethereum, sementara aktivitas whale menandakan keyakinan jangka panjang [2]. Arus masuk ini menyeimbangkan kelemahan historis pasar crypto di bulan September, periode yang sering ditandai dengan arus keluar musiman [2]. Namun, konteks pasar yang lebih luas bersifat campuran: meskipun adopsi stablecoin, DeFi, dan tokenisasi aset dunia nyata mendorong minat institusional, volatilitas tetap menjadi ancaman yang terus-menerus [2].
Bagi investor crypto, kondisi saat ini menuntut pendekatan disiplin terhadap manajemen risiko. Strategi utama meliputi:
1. Stop-Loss Orders: Menempatkan stop-loss di bawah $4.200 untuk membatasi kerugian jika terjadi penurunan.
2. Position Sizing: Mengalokasikan posisi lebih kecil pada target spekulatif seperti $4.700, mengingat peringatan overvaluasi dari rasio NVT [3].
3. Diversifikasi: Menyeimbangkan eksposur Ethereum dengan aset lain untuk lindung nilai terhadap risiko spesifik sektor.
4. Memantau Metode On-Chain: Memantau NVT dan aktivitas whale untuk mengukur perubahan sentimen pasar [3].
Pertahanan sukses di $4.300 dapat sejalan dengan prediksi Crypto Rover tentang breakout ke $5.000, namun hasil ini sangat bergantung pada pembeli institusional yang masuk untuk menstabilkan harga [1]. Investor harus tetap waspada, karena penurunan dapat menguji ketahanan ekosistem Ethereum di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas.
Level support krusial Ethereum di $4.300 menjadi momen penentu bagi para bull. Meskipun indikator teknikal dan arus masuk institusional memberikan secercah harapan, risiko koreksi 10% masih membayangi. Dengan menggabungkan analisis teknikal dan manajemen risiko yang bijaksana, investor dapat menavigasi fase volatil ini sekaligus memposisikan diri untuk memanfaatkan potensi rebound.
Sumber:
[2] Ethereum's Critical Support Breakdown: Is a 10% Correction Incoming?
[3] Ethereum's Critical $4300 Support: A Make-or-Break Moment in August 2025