Jakarta, Pintu News – Akhir pekan ini pasar cryptocurrency kembali diwarnai kejutan dengan munculnya dua aset digital yang berhasil mencuri perhatian. Token Trusta. AI (TA) dan MemeCore (M) sama-sama mencatat lonjakan harga signifikan hingga 100% hanya dalam waktu sehari.
Lonjakan ini tak hanya meningkatkan volume perdagangan secara drastis, tetapi juga memicu perdebatan di komunitas trader mengenai arah pasar berikutnya. Simak analisa pergerakan harga terbarunya di artikel ini!
Grafik di atas menunjukkan lonjakan harga signifikan dari token Trusta.AI (TA) dalam rentang waktu satu minggu terakhir, yakni 176%. Sementara itu dalam grafik 24 jam per 30 Agustus 2025, TA mengalami kenaikan 116%.
Pergerakan harga terlihat stabil pada kisaran rendah antara tanggal 24–28 Agustus, dengan volume perdagangan relatif kecil. Namun, sejak tanggal 29 Agustus, grafik mulai menunjukkan kenaikan tajam disertai candle hijau besar yang menandakan masuknya arus beli kuat.
Lonjakan berlanjut hingga 30 Agustus, di mana harga berhasil menembus level $0,14 (sekitar Rp2.300) dengan kenaikan lebih dari 170% dalam 7 hari. Volume perdagangan harian juga melonjak drastis mencapai lebih dari $102 juta (sekitar Rp1,67 triliun), naik hampir 500% dibandingkan sebelumnya.
Secara teknikal, pola ini menunjukkan momentum bullish yang sangat kuat, diperkuat oleh sentimen komunitas di CoinMarketCap yang mencatat sekitar 74% suara positif. Jika tren ini berlanjut, token Trusta.AI (TA) berpotensi melanjutkan reli dalam jangka pendek, meski risiko koreksi tetap perlu diwaspadai karena kenaikan yang terlalu cepat biasanya diikuti dengan aksi ambil untung.
Baca juga: 5 Rekomendasi HP untuk Trading Crypto
Grafik yang terlihat pada token MemeCore (M) di atas menunjukkan lonjakan harga signifikan menjelang akhir pekan (crypto weekend) yakni meroket 83%. Sementara dalam watu 24 jam per 30 Agustus 2024, M melejit 67%.
Sejak tanggal 24–28 Agustus, harga relatif stabil dengan pergerakan sideways di bawah $0,50 (sekitar Rp8.200). Mulai 29 Agustus, tekanan beli meningkat, ditandai dengan deretan candle hijau yang konsisten. Lonjakan tajam terjadi pada 30 Agustus, ketika harga menembus level $1 (sekitar Rp16.435), sebelum terkoreksi kembali ke sekitar $0,82 (Rp13.480).
Kenaikan dalam 7 hari terakhir mencapai lebih dari 83%, dengan kapitalisasi pasar naik ke $855 juta (Rp14 triliun) dan volume perdagangan harian meningkat 205% menjadi sekitar $46 juta (Rp756 miliar). Meski tren jangka pendek menunjukkan momentum bullish kuat, adanya koreksi di akhir grafik menandakan potensi aksi ambil untung dari para trader.
Secara keseluruhan, pola ini mencerminkan dinamika klasik crypto weekend, di mana volatilitas sering meningkat karena banyak trader retail aktif di akhir pekan. Sentimen komunitas juga terpecah: 56% optimis (bullish) dan 44% pesimis (bearish), memperlihatkan ketidakpastian arah harga berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: