Pada 30 Agustus 2025, DATA naik sebesar 66,75% dalam 24 jam hingga mencapai $0,01663, DATA naik sebesar 682,55% dalam 7 hari, naik sebesar 807,82% dalam 1 bulan, dan turun sebesar 6612,21% dalam 1 tahun.
Kenaikan terbaru pada DATA mencerminkan pembalikan tajam dalam kinerja jangka pendek, dengan token naik lebih dari 66% hanya dalam satu hari. Peningkatan dramatis ini, yang membawa total pengembalian 7 hari menjadi 682,55%, menunjukkan adanya evaluasi ulang yang signifikan oleh para trader atau perubahan mendadak dalam sentimen pasar. Kinerja bulan berjalan sebesar 807,82% semakin menegaskan pergerakan naik yang lebih luas dan berkelanjutan, sangat kontras dengan kinerja negatif aset ini selama tahun sebelumnya. Meskipun ada keuntungan jangka pendek yang mengesankan, tren jangka panjang tetap bearish, dengan kerugian kumulatif lebih dari 6.600% tercatat dalam 12 bulan terakhir.
Pergerakan harga yang tajam ini mengindikasikan kondisi yang mungkin sudah overbought, terutama mengingat kecepatan reli tersebut. Meskipun pengembalian harian adalah yang paling mencolok di antara semua kerangka waktu, keuntungan 7 hari dan 30 hari juga menunjukkan momentum yang kuat. Namun, apresiasi yang begitu cepat sering kali dapat menandakan adanya koreksi pasar atau fase konsolidasi, karena tekanan beli mungkin untuk sementara melebihi pasokan yang tersedia. Indikator teknikal, jika tersedia, biasanya akan mencerminkan hal ini dengan pembacaan overbought pada oscillator seperti RSI atau divergensi MACD.
Kenaikan terbaru DATA tampaknya didorong oleh minat baru atau suatu peristiwa spesifik yang memicu gelombang aktivitas pembelian. Meskipun berita tentang DATA tidak secara eksplisit menyebutkan katalis eksternal, waktu dan besarnya kenaikan tersebut menunjukkan adanya perubahan aktif dalam perilaku pasar. Analis memproyeksikan bahwa kekuatan volume yang berkelanjutan dapat memperpanjang tren naik, namun memperingatkan bahwa pergerakan satu hari yang besar dapat menyebabkan volatilitas meningkat dan potensi penurunan harga.
Hipotesis Backtest
Sebuah strategi backtesting yang didasarkan pada pergerakan harga DATA kemungkinan akan berfokus pada penangkapan keuntungan cepat dalam 24 jam dan 7 hari. Pendekatan yang mungkin dilakukan adalah dengan mengidentifikasi lonjakan tajam ke atas dan menggunakannya sebagai pemicu masuk, dengan level stop-loss dan take-profit yang ditetapkan sesuai dengan besarnya pergerakan. Mengingat volatilitas yang diamati dalam perdagangan baru-baru ini, strategi yang menggabungkan trailing stop atau manajemen risiko yang ketat akan sangat penting untuk menjaga modal selama terjadi penurunan harga. Kinerja strategi semacam ini sangat bergantung pada konsistensi pola serupa dalam sejarah harga aset, yang dalam kasus ini tampaknya mencakup reli jangka pendek yang signifikan diikuti oleh penurunan tajam. Jika pola ini bertahan, pendekatan trend-following atau berbasis momentum dapat cocok untuk memanfaatkan pergerakan tersebut.