Pada 31 Agustus 2025, CTSI turun sebesar 214,38% dalam 24 jam hingga mencapai $0,0771, CTSI naik sebesar 264,55% dalam 7 hari, naik sebesar 2125% dalam 1 bulan, dan turun sebesar 4934,73% dalam 1 tahun.
Tinjauan terhadap kinerja aset baru-baru ini menyoroti kontradiksi yang jelas: penurunan sebesar 214,38% dalam 24 jam secara matematis tidak mungkin terjadi, karena penurunan harga maksimum yang mungkin hanyalah 100%. Ketidaksesuaian ini menunjukkan bahwa angka tersebut mungkin mengandung kesalahan—kemungkinan titik desimal yang salah tempat atau masalah pelaporan. Analis dan investor disarankan untuk berhati-hati terhadap angka penurunan 24 jam tersebut dan memverifikasi sumber data yang mendasarinya. Meskipun kenaikan selama 7 hari dan 1 bulan cukup besar, penurunan selama 1 tahun yang dilaporkan tetap menjadi salah satu yang paling parah dalam sejarah aset ini.
Pengamat teknikal telah meneliti volatilitas jangka pendek, khususnya lonjakan dramatis dalam 7 hari dan 1 bulan terakhir. Metode ini menunjukkan profil risiko tinggi dan potensi imbal hasil tinggi, meskipun inkonsistensi dalam pergerakan 24 jam merusak keandalan metrik volatilitas terbaru. Kinerja yang dilaporkan juga menimbulkan pertanyaan tentang likuiditas dan transparansi aset, terutama selama periode fluktuasi harga yang tajam.
Untuk lebih memahami implikasi dari penurunan yang tampak ini, analisis backtesting dapat memberikan wawasan yang berharga. Pola historis setelah penurunan harga yang signifikan dapat memberikan informasi apakah penurunan tersebut menjadi katalis untuk rebound atau tekanan penurunan yang berkelanjutan.