Pada 31 Agustus 2025, SOL melonjak sebesar 12,83% dalam 24 jam hingga mencapai $191,37, menandai kelanjutan dari tren kenaikan yang kuat. Selama tujuh hari terakhir, aset ini telah terapresiasi sebesar 362,5%, mencerminkan reli yang berkelanjutan. Sejak awal tahun, SOL telah mencatat kenaikan luar biasa sebesar 1784,93%, sementara dalam 30 hari terakhir, aset ini naik 721,04%. Angka-angka ini menyoroti sentimen pasar yang kuat dan momentum bullish yang sangat solid.
Analis teknikal mencatat bahwa SOL menunjukkan tanda-tanda klasik dari tren naik yang kuat. Aset ini mempertahankan kenaikan stabil baik dalam volume maupun harga, tanpa koreksi signifikan. Indikator RSI dan MACD telah bergerak ke wilayah overbought, namun hal ini belum memicu pembalikan tren. Sebaliknya, SOL terus berkonsolidasi di atas rata-rata pergerakan utama, menunjukkan bahwa momentum bullish saat ini didukung dengan baik oleh kondisi teknikal yang mendasarinya.
Dalam jangka pendek, para analis memperkirakan tren saat ini dapat berlanjut selama SOL tetap berada di atas rata-rata pergerakan 200 harinya. Jika menembus di atas $200, kemungkinan akan memicu tekanan beli tambahan, yang berpotensi memperpanjang pergerakan naik ke fase konsolidasi yang lebih luas. Namun, koreksi ke level Fibonacci retracement utama dapat menguji kekuatan tren, menawarkan titik masuk potensial bagi investor jangka panjang.
Hipotesis Backtest
Untuk mengevaluasi potensi keberhasilan berkelanjutan pada aset seperti SOL, pendekatan backtesting berbasis peristiwa yang terdefinisi dengan baik dapat memberikan wawasan berharga. Strategi ini dimulai dengan mengidentifikasi lonjakan harga tertentu berdasarkan kriteria yang jelas dan terukur—seperti return close-to-close harian minimal +5%. Setelah peristiwa lonjakan diidentifikasi, kinerja aset dilacak selama periode holding yang telah ditentukan—umumnya satu, lima, dan dua puluh hari perdagangan. Metode ini memungkinkan evaluasi sistematis tentang bagaimana lonjakan sebelumnya secara historis memengaruhi return di masa depan.
Menerapkan kerangka ini pada SOL akan melibatkan analisis kinerja historis aset setelah lonjakan bullish serupa. Dengan menjalankan backtest dari 2022-01-01 hingga 2025-08-31, data yang dihasilkan dapat membantu menentukan apakah terdapat kecenderungan yang signifikan secara statistik untuk kelanjutan harga setelah peristiwa lonjakan. Hal ini dapat menjadi acuan baik untuk keputusan trading jangka pendek maupun strategi investasi jangka panjang, terutama di pasar yang ditandai oleh momentum yang kuat.