Menurut laporan dari Protos yang dikutip oleh ChainCatcher, pemerintah kota di Swedia membekukan 1,5 BTC (sekitar 170 ribu dolar AS) akibat serangan siber. Serangan ini menargetkan penyedia sistem IT Swedia, Miljödata, dengan menggunakan ransomware, di mana peretas menuntut pembayaran tebusan agar tidak membocorkan informasi sensitif. Stasiun penyiaran nasional STV menyatakan bahwa serangan ini terdeteksi pada hari Sabtu, namun upaya untuk menilai dampaknya terhambat karena komputer yang terdampak telah dienkripsi secara berat.
Dalam insiden ini, 80% kota di Swedia bergantung pada Miljödata, dan diperkirakan total 200 layanan pemerintah kota dan daerah tidak dapat digunakan. Institusi yang terdampak termasuk lembaga pendidikan dan beberapa organisasi swasta. Menteri Pertahanan Sipil Swedia, Carl-Oskar Bohlin, menekankan pentingnya keamanan siber dan mengisyaratkan akan merancang undang-undang keamanan siber baru untuk meningkatkan persyaratan keamanan bagi setiap organisasi.