Jakarta, Pintu News – Menjelang kuartal akhir tahun 2025, pasar cryptocurrency menghadapi serangkaian peristiwa penting yang berpotensi besar memicu volatilitas atau bahkan memulai tren baru.
Dari keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), hingga tenggat waktu ETF Solana dan Cardano, para pelaku pasar diimbau untuk bersiap menghadapi berbagai kemungkinan. Berikut ini adalah lima agenda utama yang perlu diperhatikan.
Rapat Komite Pasar Terbuka Fed eral akan digelar pada 16–17 September, dengan ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Menurut Yahoo Finance, probabilitas pemangkasan ini mencapai 92% berdasarkan harga pasar berjangka, didukung oleh pernyataan dovish dari pejabat Fed terkait perlambatan pasar tenaga kerja dan tekanan inflasi .
Penurunan suku bunga biasanya melemahkan nilai dolar AS, sehingga menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin dan altcoin . Namun, jika pemangkasan ditunda atau kurang agresif, pasar bisa mengalami sentimen “risk-off” yang negatif bagi crypto.
Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) dapat Membuat Investor Menjadi Jutawan? Ini Prospeknya Menurut Analis!
Komisi Sekuritas dan Bursa AS dijadwalkan memberi keputusan akhir terkait pengajuan ETF spot untuk Solana pada 10 Oktober. Menurut Bitcoinist, analis memperkirakan kemungkinan persetujuan sebesar 95%, dengan asumsi mengikuti jejak ETF Bitcoin dan Ethereum.
Jika disetujui, ETF ini bisa memperkuat posisi Solana sebagai komoditas digital yang sah dan memicu arus dana institusional besar. Namun, penolakan bisa menekan SOL dan memperburuk sentimen terhadap altcoin lainnya.
Setelah Solana, Cardano juga menunggu keputusan SEC atas pengajuan ETF oleh Grayscale. Tenggat waktu final dijadwalkan pada 23 Oktober. Berdasarkan Polymarket yang dilaporkan CoinMarketCap, peluang persetujuan berada di angka 75%.
Jika ETF disetujui, Cardano berpotensi menerima arus masuk dana hingga lebih dari Rp16,4 triliun ($1 miliar), meniru dampak ETF Bitcoin sebelumnya. Namun, penolakan bisa memperkuat persepsi negatif terhadap proyek-proyek non-Bitcoin dalam portofolio institusional.
Event tahunan Binance Blockchain Week akan digelar di Dubai, dengan lebih dari 7.000 peserta dan pembicara utama seperti CZ (pendiri Binance) dan Joseph Lubin (Co-founder Ethereum). Topik yang akan dibahas meliputi DeFi, AI , dan perkembangan regulasi global.
Menurut laporan dari Coingabbar, acara ini sering dijadikan ajang pengumuman kemitraan besar dan kebijakan penting. Potensi dampaknya tinggi, terutama jika muncul pengumuman terkait integrasi teknologi baru atau dukungan pemerintah terhadap infrastruktur blockchain.
Berdasarkan model siklus historis Bitcoin, puncak harga diprediksi terjadi pada akhir Desember 2025 dengan potensi harga mencapai Rp3,3 miliar ($200.000) per BTC. Namun, analis veteran seperti Peter Brandt memperkirakan kemungkinan 30% bahwa puncak sudah tercapai lebih dulu.
Jika proyeksi ini benar, periode menjelang Desember bisa ditandai oleh aksi ambil untung besar-besaran dan peningkatan volatilitas. Pemantauan arus masuk ETF dan saldo BTC di bursa akan menjadi indikator penting dalam memverifikasi pergerakan ini.
Dari keputusan suku bunga The Fed hingga kemungkinan persetujuan ETF Solana dan Cardano, pasar crypto akan menghadapi beberapa pemicu utama dalam beberapa bulan ke depan.
Saat ini, dominasi Bitcoin berada di 57,3%, dan indikator Altcoin Season Index masih netral. Para pelaku pasar disarankan untuk memantau arah kebijakan makroekonomi, volume ETF, dan sinyal teknikal utama sebagai panduan menghadapi akhir tahun.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mengapa 1 dari 4 Orang Inggris Tertarik Investasi Crypto untuk Dana Pensiun
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.