Mengapa Harga Bitcoin (BTC) Anjlok Hari Ini? Temukan Penyebab Utamanya! (1/9/25)

Jakarta, Pintu News – Minggu lalu, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 4%. Meskipun volatilitas tinggi adalah hal yang biasa bagi mata uang kripto ini, penurunan tersebut tetap mengkhawatirkan bagi investor yang sempat melihat harganya melonjak di atas $120.000 hanya dua minggu sebelumnya, untuk kemudian jatuh kembali ke level $100.000.

Pengaruh Jual Beli Whale

Penurunan harga Bitcoin (BTC) minggu lalu dipicu oleh dua faktor utama. Pemicu awal adalah aksi jual oleh pemegang Bitcoin (BTC) besar yang telah lama menyimpan asetnya. Menurut platform analitik on-chain Lookonchain, pemegang ini memiliki lebih dari 100.000 Bitcoin (BTC).

Pada hari Senin, mereka tiba-tiba mulai menjual kepemilikannya di bursa seperti Hyperliquid dan beralih ke Ethereum . Aksi jual ini berlangsung lebih dari sehari, menyebabkan harga Bitcoin (BTC) turun dari sekitar $114.000 menjadi $108.600.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) dapat Membuat Investor Menjadi Jutawan? Ini Prospeknya Menurut Analis!

Dampak Saham AI Terhadap Pasar Lebih Luas

Saat pasar mulai stabil dan Bitcoin (BTC) mulai pulih, muncul ancaman baru yang tidak terduga. Perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor AI dan pusat data, yang telah menjadi motor penggerak kenaikan pasar saham AS sepanjang tahun, mengeluarkan laporan keuangan kuartal kedua yang mengecewakan.

Laporan tersebut menyoroti masalah utang tinggi dan penurunan profitabilitas. Penurunan saham AI ini menyebabkan Nasdaq turun 1,32%, penurunan terbesar sejak penurunan yang dipicu oleh data ketenagakerjaan pada 1 Agustus. Karena Bitcoin (BTC) telah menunjukkan korelasi tinggi dengan Nasdaq sejak Juni, harganya turun 3,72%.

Prospek Bitcoin (BTC) ke Depan

Dengan kondisi Bitcoin (BTC) yang masih belum stabil, prediksi pasar terbagi. Beberapa analis tetap optimis, memprediksi pemulihan cepat, sementara yang lain khawatir akan terjadi penurunan lebih lanjut ke level $100.000.

Banyak yang mengharapkan harga akan menemukan dukungan di sekitar $107.000, namun beberapa pesimis memperingatkan tentang koreksi lebih dalam hingga $92.000 jika penurunan berlanjut. Pesimisme ini muncul karena Bitcoin (BTC) belakangan ini kurang bergerak dibandingkan dengan Ethereum (ETH), yang terus mendapatkan perhatian pasar.

Kesimpulan

Dengan berbagai peristiwa yang terjadi minggu lalu, terbukti bahwa harga Bitcoin (BTC) kini lebih terikat dengan likuiditas global dan pasar AS secara luas daripada pendorong internalnya sendiri. Investor disarankan untuk tetap waspada selama periode potensi volatilitas tinggi ini.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mengapa 1 dari 4 Orang Inggris Tertarik Investasi Crypto untuk Dana Pensiun

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. It Was a Tumultuous Week: What Drove the Price Drop . Diakses pada tanggal 1 September 2025