Pada 3 September, saham Google naik hampir 9%, mencetak rekor tertinggi intraday, setelah kemenangan dalam kasus antimonopoli yang membebaskan browser Chrome dari keharusan dijual.
Terkait berita:
Seorang hakim di Washington, Amerika Serikat, pada hari Selasa memutuskan bahwa Google di bawah Alphabet harus berbagi data dengan para pesaingnya dan membuka persaingan di pasar pencarian online, sekaligus menolak permintaan jaksa agar Google menjual browser Chrome. Selain itu, Google juga tidak diwajibkan untuk melepaskan sistem operasi Android. Selain itu, Google berencana untuk menghadapi gugatan lain dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada bulan September, di mana hakim telah memutuskan bahwa Google memegang posisi monopoli ilegal di bidang teknologi iklan online, dan tindakan remediasi akan diputuskan pada saat itu. Dua gugatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat terhadap Google merupakan bagian dari tindakan besar-besaran bipartisan Amerika terhadap perusahaan teknologi besar, yang dimulai pada masa jabatan pertama Presiden Trump, dan juga melibatkan Meta Platforms, Amazon, serta Apple.