Teknologi Web3 sebagai Penggerak Utama Transformasi Pasar Keuangan

Teknologi Web3 diperkirakan akan menjadi pendorong utama pembaruan infrastruktur pasar keuangan global dalam dua tahun ke depan, membentuk kembali pendekatan terhadap penyelesaian transaksi, kustodian aset, dan manajemen data.

Analis di Citigroup, salah satu konglomerat keuangan terbesar di dunia, merilis laporan Securities Services Evolution 2025. Laporan tersebut menyatakan bahwa tokenisasi dan solusi Web3 dapat secara radikal memangkas biaya penyelesaian dan meningkatkan kecepatan transaksi beberapa kali lipat, sementara aset digital secara bertahap menarik perhatian para pelaku institusi besar.

Citi memproyeksikan bahwa pasar sekuritas yang ditokenisasi akan melebihi $5 triliun pada tahun 2030, yang mencakup sekitar 10% dari perputaran pasar global. Pada akhir 2025, analis sudah memperkirakan pertumbuhan signifikan pada porsi obligasi dan dana yang ditokenisasi dalam portofolio institusi.

Selain itu, kustodian terbesar akan mengintegrasikan layanan kustodian dan penyelesaian untuk mata uang digital bersamaan dengan aset tradisional. Laporan Citi menyoroti bahwa cryptocurrency sedang beralih dari segmen pasar khusus menjadi bagian dari infrastruktur keuangan yang terpadu.

Distributed ledger dan smart contracts menjadi fondasi bagi model interaksi pasar yang baru. Menurut laporan tersebut, penggunaan solusi Web3 dapat mengotomatisasi banyak proses bisnis korporasi dan mengurangi biaya operasional hingga 70%.

Perkembangan aset digital sangat bergantung pada kerangka regulasi. Legislasi pasar crypto yang transparan dipandang sebagai prasyarat untuk adopsi institusional secara massal.

Laporan tersebut juga membahas keamanan siber, inisiatif ESG , dan modernisasi sistem penyelesaian, namun menempatkan fokus utama pada teknologi Web3 sebagai pendorong fundamental transformasi pasar keuangan. Menurut analis Citi, solusi terdesentralisasi akan memungkinkan terciptanya ekosistem digital terpadu untuk sekuritas, mata uang, dan derivatif.