Jinse Finance melaporkan bahwa anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa sekaligus Gubernur Bank Sentral Prancis, Villeroy de Galhau, bergabung dengan para pembuat kebijakan global lainnya dalam memperingatkan serangan Gedung Putih terhadap Federal Reserve. Ia menyatakan di Wina: "Kita, orang Eropa, harus mempertahankan independensi bank sentral untuk menghadapi kemunduran serius dari pemerintahan Trump." Villeroy menyatakan: "Independensi bukanlah hambatan untuk mencapai suku bunga rendah yang wajar. Sebaliknya, itu adalah prasyarat untuk mencapai suku bunga rendah yang wajar, karena independensi dapat mengendalikan inflasi dalam jangka panjang dan menambatkan ekspektasi para pelaku ekonomi." Villeroy menambahkan bahwa ancaman terhadap Federal Reserve memiliki dampak yang lebih luas. Ia mengatakan: "Independensi adalah anugerah dari demokrasi, dan menyerang independensi ini tidak hanya melanggar hukum Amerika Serikat, tetapi juga membahayakan demokrasi."