- Astrologi kripto menghubungkan pergerakan planet dengan tren harga
- Para skeptis meragukan validitasnya, tetapi beberapa trader sangat mempercayainya
- Ini mungkin meningkatkan disiplin emosional, bukan hanya prediksi
Sementara investor tradisional mengandalkan grafik dan indikator, semakin banyak trader kripto yang benar-benar melihat ke bintang-bintang. Astrologi kripto adalah praktik menganalisis pergerakan planet untuk memprediksi tren pasar. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi niche ini semakin populer di komunitas trading.
Astrolog kripto mengklaim bahwa pergeseran planet besar—seperti Mercury retrograde atau gerhana bulan—dapat memengaruhi sentimen trader, menyebabkan volatilitas di pasar. Teori-teori ini sering sejalan dengan keyakinan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh peristiwa kosmik, dan karena pasar digerakkan oleh manusia, maka pasar juga bisa dipengaruhi oleh bintang-bintang.
Beberapa trader bahkan memetakan pergerakan harga historis dengan peristiwa astrologi, percaya pada pola yang berulang selama penyelarasan tertentu. Meskipun pendekatan ini tidak memiliki validasi ilmiah, popularitasnya meningkat—terutama di platform seperti Twitter, TikTok, dan Discord.
Skeptisisme vs. Strategi: Apakah Ada Nilainya?
Tentu saja, banyak investor berpengalaman yang menolak astrologi sebagai pseudosains. Mereka berpendapat bahwa pergerakan pasar dipengaruhi oleh makroekonomi, teknologi, dan sentimen—bukan Saturnus. Namun kripto bukanlah pasar keuangan biasa. Ini sangat dipengaruhi oleh emosi, hype, dan spekulasi cepat. Itulah mengapa beberapa orang berpikir astrologi mungkin tetap menawarkan manfaat tidak langsung.
Bahkan jika bintang-bintang tidak benar-benar menggerakkan pasar, menggunakan astrologi sebagai bagian dari rutinitas trading dapat menanamkan disiplin emosional. Seperti takhayul atau ritual dalam olahraga, ini memberikan struktur dan kepercayaan diri bagi trader—dua hal yang sering kurang di lingkungan kripto yang sangat volatil.
Dalam hal ini, astrologi bisa berfungsi sebagai alat psikologis. Tidak masalah apakah prediksinya akurat; yang penting adalah bagaimana hal itu memengaruhi perilaku trader. Jika mengikuti fase bulan membuat seseorang lebih kecil kemungkinannya untuk panik menjual atau mengejar candle hijau, itu sudah merupakan kemenangan.
Kesimpulan: Panduan Bintang atau Omong Kosong Kosmik?
Apakah Anda seorang yang benar-benar percaya atau skeptis berat, satu hal yang jelas—astrologi kripto akan tetap ada. Dan meskipun mungkin tidak menggantikan analisis teknikal, ini bisa menawarkan keunggulan unik dalam memahami psikologi pasar. Bagaimanapun juga, dalam kripto, persepsi seringkali adalah kenyataan.
Baca juga:
- Bisakah Astrologi Kripto Benar-Benar Memprediksi Pergerakan Pasar?
- Kesepakatan BlockDAG dengan Inter Milan Membuatnya Unggul atas BlockchainFX dan Baby Bitcoin dalam Perlombaan 2025
- Kepemilikan ETH Bitmine Melonjak ke $8.13B Setelah Pembelian Baru
- VeThor ($VTHO) Membidik Breakout dengan Potensi Reli 1.101%
- Genius City di Bali Diluncurkan untuk Edukasi AI & Bitcoin