Poin-poin utama:
Tidak seperti tahun 2017, pemegang XRP jangka panjang sudah beralih dari euforia ke keraguan.
Pasangan XRP/BTC tetap 90% di bawah puncaknya pada tahun 2017 dan terjebak di zona distribusi.
Beberapa analis XRP (XRP) mengacu pada grafik bullish lama untuk memprediksi lonjakan harga baru, dengan beberapa komentator, termasuk CRYPTOWZRD dan JD, berpendapat bahwa struktur harga XRP saat ini mencerminkan reli bullish tahun 2017.
Pada saat itu, XRP menghabiskan berbulan-bulan berkonsolidasi di dalam segitiga simetris besar sebelum breakout, menguji ulang support secara singkat, lalu melonjak lebih dari 11.900% dalam waktu kurang dari satu tahun.
Para chartist mengatakan fase konsolidasi saat ini menunjukkan pola yang sama, mengantisipasi XRP akan mencapai target siklusnya.
Namun, kondisi pada tahun 2025 sangat berbeda, sehingga pengulangan keuntungan tahun 2017 jauh dari jaminan.
Pemegang XRP jangka panjang meragukan harga yang lebih tinggi
Salah satu cara untuk menguji apakah reli XRP tahun 2025 benar-benar mencerminkan tahun 2017 adalah dengan melihat Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) untuk pemegang jangka panjang.
Pada tahun 2017, ketika XRP breakout dari segitiga besarnya dan memulai reli besar-besaran, NUPL pemegang jangka panjang langsung masuk ke zona Euphoria–Greed (biru).
Itu berarti para pemegang sedang menikmati keuntungan besar dan masih cukup percaya diri untuk terus mengikuti reli tersebut.
Penting untuk dicatat, sentimen tidak pernah kembali ke tahap “Belief–Denial” (hijau) hingga jauh setelah puncak, menunjukkan keyakinan yang kuat selama kenaikan parabola.
Pada tahun 2025, situasinya tampak berbeda. Meskipun XRP telah reli dengan kuat, data NUPL menunjukkan pemegang jangka panjang sudah berpindah dari Euphoria–Greed ke Belief–Denial.
Fase ini menunjukkan investor mulai mempertanyakan apakah reli dapat bertahan, sebuah tanda keraguan daripada keyakinan.
Alih-alih, suasana mereka lebih mirip seperti tahun 2021, ketika kegembiraan berubah menjadi keraguan tepat sebelum pasar mendingin.
Harga XRP tetap lemah dibandingkan Bitcoin
Pada tahun 2017, lonjakan XRP dalam denominasi dolar AS juga diikuti kenaikan tajam terhadap Bitcoin (BTC).
Pada saat itu, pasangan XRP/BTC naik lebih dari 3.700% ke atas 0,00023 BTC dalam waktu satu tahun. Pergerakan itu mencerminkan posisi XRP saat itu sebagai salah satu altcoin berkapitalisasi besar yang menawarkan narasi pembayaran.
Pada tahun 2025, strukturnya berbeda.
XRP/BTC telah rebound ke sekitar 0,000025 BTC pada bulan September dari titik terendah pertengahan 2024 di dekat 0,000010 BTC. Namun, pasangan ini masih sekitar 90% di bawah puncaknya tahun 2017.
Pasangan ini juga sedang menguji zona distribusi jangka panjang di 0,000025–0,000030 BTC, di mana reli beberapa kali terhenti antara 2019 dan 2022.
Lonjakan tahun 2017 juga memiliki lebih sedikit pesaing, dengan XRP menjadi salah satu cryptocurrency tertua. Saat ini, XRP bersaing dengan rival seperti Ether (ETH), Solana (SOL), dan Sui (SUI), bersama stablecoin yang terus berkembang di ruang penyelesaian lintas negara.
Terkait: Altseason tidak akan dimulai sampai lebih banyak ETF kripto diluncurkan: Bitfinex
Dengan kata lain, akan jauh lebih sulit bagi para bull XRP untuk mencapai kenaikan persentase lima digit kali ini seperti yang terjadi pada tahun 2017.
