ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar $332,76 juta pada 2 September 2025, dipimpin oleh BlackRock iShares Bitcoin Trust, mendorong BTC di atas $111.000 dan mengungguli Ethereum.
Arus masuk signifikan ini menyoroti minat institusional yang kembali, memperketat pasokan BTC, dan memengaruhi dinamika pasar dengan kebangkitan harga Bitcoin yang menutupi tantangan likuiditas Ethereum.
Pasar cryptocurrency menyaksikan peristiwa besar saat ETF Bitcoin mengumpulkan arus masuk bersih sebesar $332,76 juta pada 2 September 2025. Pergerakan signifikan ini terutama didorong oleh BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT).
BlackRock memimpin arus masuk dengan $247,94 juta, menunjukkan minat institusional yang kuat. Perusahaan besar seperti Fidelity dan Ark Invest, bersama kustodian yang berkembang, turut membentuk lanskap aset dan likuiditas di pasar.
Arus masuk ini berdampak langsung, mendorong harga Bitcoin di atas $111.000 dan memengaruhi tren likuiditas. ETH, sebaliknya, mencatat arus keluar besar sebesar $1,353 miliar, menandai pembalikan dari pola arus masuk sebelumnya.
Dinamika saat ini secara signifikan membentuk kembali partisipasi pasar. Aset ETF Bitcoin AS yang dikelola kini berjumlah sekitar $141,75 miliar, menyoroti fokus institusional yang meningkat dan pengaruh ETF terhadap pasar kripto.
Analis mengamati pengetatan pasokan BTC yang tersedia, didorong oleh kustodian seperti Anchorage Digital dan Galaxy Digital, menandakan komitmen institusional yang berkelanjutan. Para ahli industri, termasuk Julio Moreno dari CryptoQuant, mengakui tren ini meskipun ada volatilitas di pertengahan tahun.
Arus masuk ETF yang berkelanjutan dapat semakin memengaruhi tren kenaikan BTC, memberikan wawasan tentang potensi stabilisasi harga atau pergeseran volatilitas. Preseden historis menunjukkan bahwa arus masuk seperti ini dapat menyebabkan harga tertinggi sepanjang masa atau pergeseran aset besar di antara pasar kripto. Seperti yang dilaporkan oleh Julio Moreno, “Arus masuk ETF Bitcoin untuk 2025 telah melampaui 2024 meskipun terjadi penurunan di pertengahan tahun, menunjukkan kepercayaan baru dari pelaku institusional.”