Wintermute, sebuah perusahaan perdagangan kripto, meminta United States Securities and Exchange Commission (SEC) untuk membuat kejelasan aturan bahwa token jaringan (network tokens) tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas. Tujuannya adalah untuk mencegah regulasi yang salah dan menjaga pertumbuhan pasar kripto
Mengapa Token Jaringan Berbeda?
Menurut Wintermute, token jaringan seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), berbeda secara fundamental dari sekuritas tradisional karena:
- Token ini berfungsi sebagai elemen teknis dalam menjalankan sistem blockchain.
- Token jaringan lebih mirip komoditas, koleksi digital, atau properti, yang bisa dibeli untuk investasi tanpa harus dianggap sebagai sekuritas.
Dampak Jika Diklasifikasikan sebagai Sekuritas
Wintermute memperingatkan bahwa jika token jaringan dianggap sebagai sekuritas, maka setiap transaksi di AS akan tunduk pada aturan sekuritas. Hal ini dapat berisiko:
- Mengurangi likuiditas.
- Menambah biaya transaksi.
- Memindahkan aktivitas perdagangan ke luar negeri.
- Menghambat inovasi blockchain dan perdagangan kripto di pasar AS.
Dukungan untuk Pertumbuhan DeFi
Selain isu token jaringan, Wintermute juga mendesak SEC agar sektor decentralized finance (DeFi) dapat berkembang sejajar dengan pasar terpusat. Mereka menilai regulator perlu memberikan ruang bagi kedua jalur ini untuk bersaing secara sehat, sehingga inovasi dapat berkembang dan investor memiliki lebih banyak pilihan.
Baca Juga Bedah Kripto Linea ($LINEA)
Dengan adanya pedoman yang jelas dari SEC, Wintermute yakin pasar AS dapat tetap kompetitif, mendorong dialog dengan regulator, dan menciptakan kondisi optimal untuk adopsi serta inovasi.
