Kartu perdagangan Pokémon, yang dulunya hanya ada di toko hobi dan layanan penilaian fisik, kini menjadi bagian dari gelombang tokenisasi. Kolektor dapat memperdagangkan kartu yang telah ditokenisasi secara instan di marketplace blockchain, tanpa perlu repot pengiriman, verifikasi, dan fluktuasi valuasi.
Pergeseran ini lebih dari sekadar tren niche—ini adalah pasar yang berkembang yang menggabungkan aset budaya dengan infrastruktur blockchain.
Pertumbuhan pesat ini menunjukkan bahwa tokenisasi tidak terbatas pada emas, obligasi, atau real estat—namun juga meluas ke koleksi dengan daya tarik massal.
Collector Crypt telah menjadi proyek terobosan dengan menerbitkan NFT yang secara langsung merepresentasikan kartu Pokémon fisik. Hasilnya:
Grafik 4-jam CARDS/USDC melalui dexscreener
Lihat perdagangan gamifikasi di sini: Collector Crypt Gacha Machine.
Likuiditas on-chain dan representasi NFT instan telah mengubah kartu Pokémon menjadi arena baru bagi trader kripto. Lacak CARDS di Solana melalui Dexscreener.
Courtyard.io telah membangun jembatan antara aset fisik dan NFT:
Jelajahi daftar di sini: Courtyard Pokémon Master Pack.
Danny Nelson dari Bitwise membandingkan ledakan Pokémon dengan kebangkitan Polymarket, dengan berargumen bahwa koleksi dengan permintaan besar namun infrastruktur keuangan lemah adalah pasar uji ideal untuk tokenisasi.
Bagi penggemar dan investor, kartu Pokémon yang ditokenisasi bukan sekadar nostalgia—mereka kini adalah aset budaya yang didefinisikan ulang dalam ekonomi digital-first.
Bergantung pada strategi Anda, berikut adalah tempat terbaik:
Strategi hybrid juga memungkinkan—daftarkan NFT di OpenSea (Polygon) sambil mengiklankan ketersediaan penukaran untuk kolektor.