Bank Sentral El Salvador (BCR) telah mengumumkan akuisisi 13.999 troy ons emas, setara dengan $50 juta. Pembelian baru ini meningkatkan kepemilikan emas El Salvador dari 44.106 troy ons menjadi 58.105 troy ons, dengan nilai yang diperkirakan mencapai $207,4 juta.
Ini adalah pembelian emas pertama yang dilakukan oleh Bank Sentral El Salvador sejak tahun 1990. Negara ini mengikuti jejak negara-negara besar seperti China, India, dan Turki, yang sering membeli emas.
El Salvador ingin mendiversifikasi cadangannya
El Salvador menyatakan bahwa akuisisi emas merupakan bagian dari strategi diversifikasi Cadangan Internasional negara tersebut.
BCR negara tersebut percaya pada emas dan memandangnya sebagai aset strategis universal. Mereka menyatakan bahwa logam mulia ini akan membantu El Salvador memperkuat rencana keuangan jangka panjang dan melindungi ekonomi negara dari pasar internasional yang bergejolak.
Bank sentral percaya bahwa investasi pada emas membawa stabilitas yang lebih besar bagi masyarakat El Salvador.
“Implementasi strategi ini dimungkinkan berkat penguatan aset Bank Sentral Cadangan dalam beberapa tahun terakhir ... sebagai hasil dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Nayib Bukele,” tulis Bank Sentral El Salvador (BCR) dalam rilisnya.
Apakah emas menjadi solusi bagi konservatori Bitcoin El Salvador?
Keputusan untuk mengakuisisi emas menunjukkan bahwa El Salvador mencoba pendekatan berbeda untuk memperkuat cadangannya.
Sejak 2021, negara ini berfokus pada akuisisi Bitcoin. Namun, negara ini menghadapi reaksi keras setelah laporan IMF menunjukkan bahwa El Salvador belum membeli bitcoin baru sejak Desember tahun lalu. IMF menuntut agar negara Amerika Tengah tersebut berhenti membeli Bitcoin setelah memberikan pinjaman senilai $1,4 miliar. Presiden Nayib Bukele tidak menanggapi klaim IMF, dan Kantor Bitcoin negara tersebut memindahkan BTC mereka ke dompet yang berbeda demi alasan keamanan.
Analis memandang pembelian emas terbaru El Salvador sebagai tanda positif. BCR berusaha menstabilkan neraca keuangannya karena Bitcoin bersifat volatil. Bank sentral negara tersebut melaporkan cadangan internasional bersih sebesar $4,7 miliar pada Juli 2025. Itu meningkat dari $3 miliar yang tercatat setahun sebelumnya. Sekitar $700 juta disimpan dalam bentuk Bitcoin.
Akumulasi emas bank sentral pada tahun 2025. Sumber: The World Gold Council (WGC). El Salvador hanya meniru negara lain. Bank sentral dari seluruh dunia telah menambah lebih dari 1.000 ton emas secara kolektif setiap tahun selama dua tahun terakhir. Mereka diperkirakan akan mendekati angka tersebut lagi pada tahun 2025, menurut World Gold Council (WGC) .
Berdasarkan laporan terbaru dari WGC, bank sentral membeli 10 ton emas pada bulan Juli. Logam mulia ini kini menyumbang hampir 20% dari cadangan global, menempati peringkat kedua setelah dolar AS. Goldman Sachs percaya bahwa jika Federal Reserve Bank Amerika kehilangan independensinya, investor akan mengonversi sebagian surat utang AS mereka ke emas. Hal ini akan mendorong pembelian emas lebih lanjut, mendorong harga logam mulia ini hingga $5.000 per ons.
Para pemikir crypto paling cerdas sudah membaca newsletter kami. Ingin bergabung? Bergabunglah bersama mereka.
