3 Alasan Mengapa Harga Ethereum (ETH) Bisa Tembus ATH di Bulan September

Jakarta, Pintu News – Bulan September biasanya menjadi periode paling lemah untuk Ethereum dengan median return yang menunjukkan kerugian lebih dari 12%. Awal September 2025 pun tidak jauh berbeda, ketika harga ETH sempat tertekan akibat arus keluar ETF dan keraguan pasar yang lebih luas.

Namun, sejumlah sinyal bullish mulai muncul yang bisa membalikkan keadaan. Menurut analisa Ananda Banerjee, crypto analyst di BeInCrypto, 3 indikator utama ini menunjukkan bahwa meski September dikenal sebagai bulan lemah, justru kali ini harga Ethereum bisa menembus rekor baru.

Whale Crypto Serbu Ethereum

Saat berita ini ditulis, Ethereum diperdagangkan di sekitar $4.300 setelah sempat menyentuh level terendah Rp69,7 juta ($4.261). Meskipun harga tampak stabil tanpa tanda breakout besar, pergerakan besar datang dari whale crypto .

Data on-chain mencatat jumlah ETH yang dipegang oleh whale di luar bursa meningkat tajam dari 95,72 juta ETH menjadi 99,41 juta ETH hanya dalam waktu kurang dari sehari.

Itu berarti ada tambahan akumulasi sekitar 3,69 juta ETH atau setara dengan Rp60,4 triliun ($16 miliar). Lonjakan pembelian ini memberi sinyal bahwa whale percaya harga Ethereum berpotensi naik lebih tinggi. Sementara investor ritel masih ragu, whale tampaknya sedang memposisikan diri untuk reli besar di tengah kondisi pasar crypto yang penuh ketidakpastian.

Baca juga: Strategi Whale Crypto dalam Trading Bitcoin dan Ethereum, Apa yang Bisa Dipelajari?

Investor Lemah Mundur, NUPL Jadi Sinyal Rebound

Selain akumulasi whale, data on-chain menunjukkan investor jangka pendek atau “weak hands” mulai keluar dari pasar. Hal ini terlihat dari indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) untuk holder jangka pendek yang turun ke level 0,21, terendah kedua dalam sebulan terakhir. Level ini biasanya menandakan titik lokal rendah yang berpotensi menjadi awal rebound harga.

Sebagai contoh, pada 19 Agustus lalu ketika NUPL berada di kisaran 0,22, harga ETH masih di Rp66,7 juta ($4.077). Dalam sesi perdagangan berikutnya, Ethereum melesat hampir 20% hingga mencapai Rp79,1 juta ($4.829). Pola yang sama kini mulai terlihat kembali. Kombinasi antara whale yang membeli dan investor lemah yang menjual memperkuat skenario bullish untuk ETH dalam waktu dekat.

Baca juga: 3 Peristiwa di Market Crypto Minggu Ini, Sudah Baca?

Divergensi RSI Perkuat Sinyal Positif

Dari sisi teknikal, grafik harian Ethereum menunjukkan adanya divergensi bullish tersembunyi. Harga ETH mencatat higher low, sementara indikator Relative Strength Index justru mencatat lower low. Kondisi ini biasanya menjadi tanda kelanjutan tren naik karena tekanan jual mulai melemah meskipun harga tetap bertahan.

Jika dikombinasikan dengan akumulasi besar dari whale dan keluarnya investor lemah, potensi reli ETH semakin besar. Level resistensi penting yang perlu diperhatikan ada di Rp75,9 juta ($4.672).

Jika berhasil ditembus, Ethereum berpeluang naik ke Rp81,2 juta ($4.958) dan bahkan masuk ke fase price discovery. Sebaliknya, skenario bullish akan batal jika ETH menembus ke bawah Rp68,8 juta ($4.210).

Kesimpulan

Meski September biasanya bulan yang melemahkan performa Ethereum, kali ini sinyal pasar menunjukkan cerita berbeda. Akumulasi besar oleh whale, keluarnya investor lemah yang ditandai dengan penurunan NUPL, serta divergensi bullish pada RSI memberi gambaran bahwa ETH bisa melawan tren historis.

Dengan kombinasi faktor on-chain dan teknikal ini, peluang Ethereum untuk menembus Rp81 juta ($5.000) semakin terbuka, menjadikan bulan yang biasanya negatif ini bisa jadi titik balik bagi pasar cryptocurrency.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. 3 Reasons Why Ethereum Price Could Peak in Its Weakest Month. Diakses 8 September 2025.
• Featured Image: Generated by AI