Ant Digital berencana untuk melakukan tokenisasi lebih dari $8 miliar aset energi: Bloomberg

Ant Digital Technologies, divisi blockchain dari raksasa fintech Ant Group, sedang meningkatkan upaya untuk membawa lebih dari 60 miliar yuan ($8.4 miliar) aset energi ke dalam blockchain, menurut laporan Bloomberg.

Bloomberg melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, bahwa unit Ant Group telah melacak output listrik dan memantau potensi pemadaman di sekitar 15 juta perangkat energi baru di Tiongkok, termasuk turbin angin dan panel surya. Data operasional ini telah dipindahkan ke AntChain, blockchain milik perusahaan tersebut.

Inisiatif ini telah melampaui tahap perencanaan, dengan Ant telah menyelesaikan pendanaan untuk tiga proyek energi bersih melalui tokenisasi, mengumpulkan sekitar 300 juta yuan ($42 juta) secara total untuk perusahaan yang beroperasi, menurut laporan tersebut. 

Ant sedang menjajaki cara untuk meningkatkan likuiditas aset dunia nyata dengan menerbitkan token di bursa terdesentralisasi luar negeri sebagai bagian dari ekspansi di masa depan, kata sumber kepada Bloomberg. Namun, rencana perusahaan ini masih bersifat tentatif karena bergantung pada persetujuan regulasi.

The Block telah menghubungi Ant Digital untuk komentar lebih lanjut.

Ant Group secara aktif menjajaki cara untuk memperluas aplikasi blockchain-nya. Pada Desember 2024, penyedia layanan energi hijau GCL Energy telah menyelesaikan proyek RWA berbasis aset fotovoltaik yang melibatkan lebih dari 200 juta yuan ($28 juta), dengan dukungan teknis dari Ant Digital.

Ant Digital juga telah bergabung dengan sandbox yang dipimpin oleh Hong Kong Monetary Authority untuk mengeksplorasi tokenisasi RWA.