Patrick Witt Memimpin Kebijakan Crypto di Pemerintahan Trump
- Witt mengambil alih agenda cryptocurrency di AS
- Undang-undang stablecoin dan cadangan Bitcoin menjadi fokus utama
- Trump ingin mempercepat kerangka regulasi untuk cryptocurrency
Patrick Witt, kepala kebijakan cryptocurrency baru di Gedung Putih, mulai mendorong regulasi sektor ini di bawah Presiden AS saat ini, Donald Trump. Bertindak di bawah David Sacks, Witt menggantikan Bo Hines dan mengambil misi untuk memajukan agenda crypto, termasuk implementasi GENIUS Act yang mengatur stablecoin, serta pembentukan cadangan Bitcoin federal.
Dalam wawancara pertamanya di kantor, Witt menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah memajukan kerangka pasar untuk aset digital yang saat ini sedang dibahas di Senat. Ia menggambarkan teks terbaru sebagai "peningkatan signifikan," dan diperkirakan akan lolos dengan dukungan bipartisan, serupa dengan GENIUS Act.
Usulan tersebut bertujuan untuk menyatukan pemahaman regulasi antara Komite Perbankan dan Pertanian, yang hingga kini belum menyelesaikan laporan mereka. Menurut Witt, Gedung Putih berkomunikasi langsung dengan kedua kelompok tersebut, mendorong agar legislasi ini segera sampai ke lantai parlemen.
Sementara itu, pemerintahan Trump sedang mengupayakan pembentukan Bitcoin Strategic Reserve, yang awalnya terdiri dari BTC yang disita. Tujuannya adalah untuk mempertahankan aset tersebut sebagai penyimpan nilai federal dalam jangka panjang. Bitcoin saat ini diperdagangkan di $111.479,47, dan Departemen Keuangan sedang mempelajari bagaimana secara legal membentuk dana ini.
"Ini adalah prioritas utama bagi saya secara pribadi, untuk kantor ini, dan untuk pemerintahan," ujar Witt. Ia mencatat bahwa masih ada isu hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya yang harus diselesaikan, namun menekankan bahwa ada upaya aktif untuk merancang legislasi yang akan meresmikan cadangan cryptocurrency federal.
Dengan pengalaman sebelumnya di Department of Defense, McKinsey & Co., dan Office of Personnel Management, Witt memperkenalkan dirinya sebagai penghubung yang siap berkoordinasi dengan regulator dalam mengimplementasikan pedoman baru. Ia juga meremehkan kritik terkait potensi konflik kepentingan yang melibatkan Trump, dengan berargumen bahwa agenda crypto membawa manfaat struktural bagi ekonomi AS.
