Jinse Finance melaporkan bahwa Wells Fargo memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lima kali sebelum pertengahan tahun 2026, masing-masing sebesar 25 basis poin. Bank tersebut memperkirakan tiga pertemuan berikutnya akan diikuti dengan penurunan suku bunga berturut-turut, menurunkan suku bunga menjadi 3,50%—3,75% pada akhir tahun, kemudian dua kali lagi pada bulan Maret dan Juni 2026, sehingga kisaran suku bunga turun menjadi 3,00%—3,25%. Prospek ini mencerminkan pasar tenaga kerja yang melemah, dengan rata-rata pertumbuhan lapangan kerja hanya 29.000 pada bulan Agustus dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Inflasi tetap menjadi tantangan, dengan PCE inti tumbuh 2,9% secara tahunan, namun Wells Fargo menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi tetap stabil. Bank tersebut meningkatkan kemungkinan resesi ekonomi AS tahun depan menjadi 35%, namun memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat dalam beberapa tahun mendatang. Diperkirakan, seiring berlakunya stimulus fiskal dan langkah penurunan suku bunga, tingkat pertumbuhan GDP pada tahun 2026 akan mencapai 2,4%.