Ethereum Mendekati $5.000 karena ETF dan Staking Membentuk Ulang Permintaan Pasar
Kenaikan harga Ethereum menuju angka $5.000 mengubah perannya di pasar global. Aset ini sedang bertransisi dari token spekulatif menjadi pilihan cadangan bagi institusi dan investor skala besar.
Laporan CryptoQuant mengungkapkan bahwa lonjakan arus masuk ETF, akumulasi agresif oleh whale, dan tingkat staking yang mencetak rekor mendorong perubahan ini.
ETF Ethereum Menjadi Penopang Permintaan Institusional
Menurut laporan tersebut, ETF Ethereum telah muncul sebagai katalis utama dalam reli ini. Sembilan dana yang terdaftar di AS kini memegang sekitar 6,7 juta ETH—hampir dua kali lipat dari level saat reli pasar dimulai pada bulan April.
Ekspansi ini terjadi setelah arus masuk yang memecahkan rekor hampir $10 miliar antara Juli dan Agustus. Lonjakan ini mengukuhkan ETF sebagai kendaraan pilihan untuk eksposur institusional.
Ethereum sedang berada di salah satu siklus terkuatnya.
— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) September 11, 2025
Permintaan institusional, staking, dan aktivitas on-chain mendekati rekor tertinggi.
ETH mengukuhkan perannya sebagai aset investasi sekaligus lapisan penyelesaian terdepan. pic.twitter.com/MguVXwPsma
Meski bulan September menunjukkan laju yang lebih lambat, dana tersebut masih menarik lebih dari $640 juta modal baru minggu lalu, menurut data SoSoValue.
Momentum ini menandakan ketergantungan investor yang semakin besar pada ETF, tidak hanya sebagai titik masuk tetapi juga sebagai cara untuk mempertahankan alokasi jangka panjang pada aset kripto ini.
Selain itu, pemegang ETH dalam jumlah besar tampaknya memperkuat pola ini. Data CryptoQuant menunjukkan bahwa dompet yang mengendalikan antara 10.000 hingga 100.000 ETH mengakumulasi sekitar 6 juta koin selama periode yang sama.
Cadangan gabungan mereka mencapai rekor 20,6 juta ETH, mencerminkan lintasan awal Bitcoin setelah persetujuan ETF, ketika pelaku institusi berlomba untuk membangun posisi.
Staking dan Aktivitas Jaringan Memperketat Pasokan
Selain faktor-faktor di atas, aktivitas staking Ethereum kini mengunci lebih banyak ETH daripada sebelumnya.
Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa investor Ethereum telah mengunci tambahan 2,5 juta ETH sejak Mei, mendorong total ETH yang di-stake menjadi 36,2 juta. Menurut data Dune Analytics, ini mewakili hampir 30% dari total pasokan Ethereum.
Peningkatan stabil ini mengurangi pasokan beredar dari kripto utama dan memperkuat tekanan harga ke atas. Hal ini juga menandakan bahwa investor berkomitmen pada ETH untuk jangka panjang dan bukan hanya untuk spekulasi jangka pendek.
Bukti kuat lainnya yang menunjukkan bahwa peran pasar Ethereum telah berubah secara signifikan adalah percepatan utilitas on-chain-nya.
Menurut CryptoQuant, transaksi harian Ethereum melonjak menjadi 1,7 juta pada pertengahan Agustus, dan jumlah alamat aktif di jaringan mencapai angka tertinggi 800.000.
Pada saat yang sama, panggilan smart contract menembus angka 12 juta per hari, yang merupakan tingkat yang belum pernah terjadi di siklus sebelumnya.
Tingkat aktivitas ini menegaskan peran Ethereum yang semakin besar sebagai tulang punggung untuk decentralized finance, stablecoin, dan aset tokenisasi. Secara khusus, jaringan ini memiliki total value locked dan tingkat adopsi tertinggi untuk setiap sektor.
Secara keseluruhan, perkembangan ini menunjukkan adanya penyesuaian struktural yang menandakan bahwa valuasi Ethereum didasarkan pada lebih dari sekadar sentimen pasar.
Memang, Ethereum semakin diposisikan sebagai tulang punggung fungsional untuk perdagangan digital. Pada saat yang sama, ia telah menjadi aset strategis bagi investor skala besar yang ingin mendapatkan eksposur ke industri kripto yang sedang berkembang.
Artikel Ethereum Nears $5,000 as ETFs and Staking Reshape Market Demand pertama kali muncul di BeInCrypto.
