Brasil berencana untuk membentuk cadangan nasional Bitcoin, dengan dengar pendapat publik yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2025, dan kemungkinan mengalokasikan 5% dari cadangan devisa internasional ke cryptocurrency.
Langkah ini dapat menempatkan Brasil sebagai pemegang Bitcoin negara terbesar, memicu minat global dan perdebatan mengenai peran cryptocurrency dalam cadangan nasional.
Brasil sedang mengeksplorasi proposal untuk membangun cadangan nasional Bitcoin melalui RUU 4501/2024. Jika disahkan, cadangan tersebut dapat menggunakan 5% dari cadangan devisa, yang berarti potensi investasi $15–17 miliar dalam Bitcoin.
Deputi Federal Eros Biondini adalah penggagas proposal ini, didukung oleh Pedro Giocondo Guerra dan ditentang oleh Nilton David dari Bank Sentral. Dengar pendapat publik dijadwalkan pada 20 Agustus 2025.
Langkah ini dapat secara signifikan mengubah dinamika cryptocurrency global, menjadikan Brasil sebagai pemegang BTC negara terbesar. Ini mungkin mengubah persepsi terhadap Bitcoin dari aset yang volatil menjadi cadangan yang andal.
Langkah-langkah yang dibahas termasuk pembelian Bitcoin secara bertahap, mengamankan aset di cold wallet, dan kemungkinan memberikan dampak positif pada ETH dan altcoin utama lainnya.
Perdebatan ini mengakui baik potensi inovatif maupun risiko dalam mengintegrasikan crypto ke dalam cadangan nasional. Strategi serupa sebelumnya pernah diterapkan di El Salvador, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Jika proposal ini diadopsi, hasil keuangan dapat menyebabkan peningkatan legitimasi global BTC, mengubah landskap regulasi, dan menetapkan preseden teknologi dalam pengelolaan aset pemerintah.
“Pembentukan Cadangan Strategis Berdaulat Bitcoin oleh Pemerintah Federal adalah langkah yang diperlukan untuk mengamankan masa depan keuangan Brasil.” — Eros Biondini, Deputi Federal, sumber