Jakarta, Pintu News – Menurut laporan terbaru Bitcoinist (16 September 2025), minat institusi keuangan tradisional terhadap Bitcoin menunjukkan tanda-tanda lonjakan besar pada kuartal akhir tahun ini.
Jordi Visser, veteran Wall Street , menyebutkan bahwa para manajer portofolio akan mulai menempatkan aset crypto seperti Bitcoin ke dalam alokasi investasi mereka menjelang tahun 2025. Ini bisa menjadi katalis besar bagi pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Sebuah survei gabungan antara Coinbase dan EY-Parthenon menemukan bahwa 83% investor institusi berencana menambah eksposur terhadap crypto pada tahun 2025.
Lebih dari 59% dari mereka menyatakan akan mengalokasikan lebih dari 5% dari total aset kelolaan mereka ke aset crypto atau produk terkait. Ini menunjukkan adopsi yang tidak hanya simbolis, tetapi juga signifikan secara finansial.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan BNB Hampir Tembus Rp15 Juta: Seruan CZ ke Bank-Bank Dunia!
Menurut data dari Coinbase, produk ETF Bitcoin spot telah mencatat arus masuk bersih sebesar $57 miliar (setara Rp932,3 triliun) sejak diluncurkan.
Salah satu hari perdagangan bahkan mencatatkan aliran bersih harian sebesar $642 juta (sekitar Rp10,5 triliun). Produk ETF memberikan jalan mudah bagi institusi untuk ber investasi dalam Bitcoin karena sesuai dengan struktur investasi tradisional yang sudah mereka kenal.
Data dari pelacak portofolio perusahaan menunjukkan bahwa total kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan publik dan privat telah mencapai nilai $112 miliar (sekitar Rp1.831 triliun).
Tokoh seperti Michael Saylor dari MicroStrategy terus menjadi contoh dengan secara aktif menambah kepemilikan BTC perusahaan mereka. Keikutsertaan korporasi besar ini memberi validasi pasar terhadap Bitcoin sebagai aset cadangan strategis.
Jordi Visser menyebut bahwa Q4 2025 akan menjadi momen kunci karena manajer investasi akan mulai menyesuaikan portofolio untuk menyambut tahun baru.
Biasanya, kuartal terakhir dipakai untuk mengunci posisi investasi jangka panjang. Jika ekspektasi ini benar, kita bisa melihat lonjakan harga dan volume perdagangan Bitcoin menjelang akhir tahun.
Meskipun optimisme tinggi, laporan ini juga menegaskan bahwa rencana institusi bisa berubah karena:
Namun, semakin banyak institusi menyatakan niatnya untuk berinvestasi, maka semakin besar kemungkinan aksi nyata akan mengikuti. ETF dan produk derivatif lainnya akan menjadi indikator pertama dari pergerakan modal besar tersebut.
Tren institusionalisasi Bitcoin di Amerika Serikat tampaknya akan mencapai puncaknya di penghujung 2025. Dengan dukungan produk seperti ETF, data alokasi yang menjanjikan, serta kepemilikan perusahaan yang semakin besar, prospek jangka menengah untuk pasar cryptocurrency terlihat sangat positif.
Namun, seperti biasa dalam dunia crypto, kehati-hatian tetap penting. Investor disarankan untuk terus mengikuti perkembangan kebijakan dan data pasar sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: 5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: