BitMine Immersion, yang dipimpin oleh Tom Lee, telah memperkuat posisinya sebagai pemegang treasury Ethereum terbesar setelah akumulasi terbarunya. Perusahaan tersebut mengungkapkan pada hari Senin bahwa total kepemilikan crypto dan kas mereka kini mencapai $10.8 miliar. Strategi akuisisi agresif perusahaan ini telah mendorong saldo Ethereum mereka di atas 2,15 juta ETH, menyoroti tekad mereka untuk mendominasi investasi blockchain jangka panjang.
Sejak 8 September, BitMine telah mengakuisisi sekitar 82.000 ETH, senilai sekitar $370 juta. Ini mencerminkan data pelacakan on-chain yang dilaporkan oleh analis independen. Dengan pembelian ini, treasury Ethereum perusahaan kini mewakili sekitar $9,75 miliar dalam nilai. Selain Ethereum, perusahaan juga memegang 192 BTC senilai $22 juta, posisi ekuitas $214 juta di Eightco yang terkait dengan Worldcoin, dan $569 juta dalam bentuk kas cair.
Skala kepemilikan ini menempatkan BitMine dengan tegas di puncak di antara treasury Ethereum. Saat ini, BitMine melampaui SharpLink milik Joe Lubin, yang memiliki sekitar 837.000 ETH, dan The Ether Machine, dengan 495.000 ETH. Secara lebih luas, BitMine menempati peringkat kedua dalam ukuran treasury crypto publik secara keseluruhan, hanya di belakang MicroStrategy, yang telah mengakumulasi hampir 639.000 BTC senilai lebih dari $73 miliar.
Strategi BitMine melampaui akumulasi jangka pendek. Perusahaan secara terbuka telah menetapkan target untuk mengakuisisi 5% dari suplai beredar Ethereum. Target tersebut akan membutuhkan kepemilikan sekitar 6 juta ETH, sebuah ambang batas yang mungkin mengubah distribusi kepemilikan skala besar di pasar.
Strategi agresif ini tampaknya didukung oleh pendukung institusional. Investor utama adalah Cathie Wood, Ark Invest, Founders Fund, Bill Miller III, Kraken, Pantera, DCG, dan Galaxy Digital. Partisipasi mereka menegaskan kepercayaan yang meningkat bahwa Ethereum terus menjadi inti dari era baru penggunaan blockchain.
Tom Lee menunjukkan bahwa peran Ethereum dalam keuangan dan teknologi terus berkembang. Ia mengidentifikasi penerapan blockchain yang semakin luas oleh Wall Street dan perkembangan ekonomi berbasis AI sebagai pendorong utama pertumbuhan. Konvergensi ini, menurutnya, dapat menciptakan “supercycle” jangka panjang untuk Ethereum, memberikan imbalan bagi pemegang besar dan memperkuat target akuisisi 5% BitMine.