Tanggal: Senin, 15 September 2025 | 05:30 PM GMT
Pasar cryptocurrency mengalami volatilitas ringan menjelang pertemuan Federal Reserve AS minggu ini, dengan Ethereum (ETH) diperdagangkan di bawah level $4.500 setelah penurunan intraday sebesar 2%. Hal ini memberikan tekanan pada beberapa altcoin — termasuk XRP.
Terlepas dari sesi perdagangan merah hari ini, grafik XRP mengirimkan sinyal yang lebih penting. Token ini baru-baru ini mengonfirmasi pola breakout dan retest textbook, yang menunjukkan bahwa momentum kenaikan lebih lanjut dapat segera terjadi.
Sumber: Coinmarketcap Retest Breakout Falling Wedge
Selama beberapa minggu, XRP diperdagangkan di dalam falling wedge — pola pembalikan bullish klasik yang sering mendahului reli signifikan. Token ini menemukan support di dekat $2,69, yang sejajar dengan rata-rata pergerakan 100 harinya, lalu memantul tajam.
Pemantulan ini mendorong XRP menembus garis resistance menurun dari wedge, mengonfirmasi breakout di sekitar $3,02. Sesuai perilaku pola, XRP kemudian mundur untuk melakukan retest pada zona breakout di dekat $2,95, di mana tekanan beli dengan cepat muncul kembali.
Grafik Harian XRP/Coinsprobe (Sumber: Tradingview) Grafik sekarang menunjukkan XRP stabil kembali di sekitar $3,0, yang mengindikasikan bahwa retest kemungkinan telah memvalidasi struktur breakout.
Apa Selanjutnya untuk XRP?
Setup saat ini terlihat konstruktif, namun XRP masih perlu menembus resistance jangka pendek untuk mengonfirmasi momentum bullish. Jika token ini berhasil menembus level tertinggi lokal terbaru di $3,1858, hal ini dapat memicu reli yang lebih kuat. Berdasarkan proyeksi breakout wedge, target kenaikan potensial XRP berada di dekat $3,96, yang akan menandai pergerakan naik yang signifikan dari level saat ini.
Sampai konfirmasi ini terjadi, para trader mungkin tetap berhati-hati, karena setiap penurunan di bawah support garis tren ini dapat bertindak sebagai breakout palsu.
