Daftar Isi
ToggleUnited Nations Development Programme (UNDP) telah bergabung dengan Exponential Science untuk meluncurkan Government Blockchain Academy, sebuah inisiatif global yang bertujuan membekali pemerintah dengan teknologi blockchain, kecerdasan buatan, dan teknologi baru lainnya untuk mendorong inovasi dalam layanan publik. Inisiatif ini akan secara resmi diperkenalkan di TOKEN2049 di Singapura pada 1–2 Oktober 2025, bersamaan dengan diskusi tertutup bersama pengembang protokol dan penyedia infrastruktur untuk membangun dukungan terhadap proyek ini.
UNDP & Exponential Science Memperkenalkan Government Blockchain Academy untuk Mendorong Inovasi Sektor Publik
Exponential Science bermitra dengan @UNDP untuk bersama-sama menciptakan Government Blockchain Academy, sebuah inisiatif global untuk membantu pemerintah memanfaatkan blockchain, AI, dan teknologi baru lainnya… pic.twitter.com/T4ILEJOKna
— Exponential Science (@Exponential_Sci) 15 September 2025
Akademi ini disusun berdasarkan lima bidang inti: keuangan digital inklusif, tata kelola yang transparan, integritas rantai pasokan, ketahanan iklim, dan identitas digital. Bersama-sama, fokus ini bertujuan untuk membentuk ulang sistem sektor publik dengan meningkatkan akuntabilitas, mengurangi inefisiensi, dan memperluas akses ke layanan penting.
Keuangan digital inklusif akan menghadirkan sistem pembayaran yang aman dan mudah diakses, sementara tata kelola berbasis blockchain akan membantu mengatasi korupsi melalui pencatatan yang tidak dapat diubah. Transparansi rantai pasokan akan memperkuat proses pengadaan, aplikasi berfokus pada iklim akan memastikan akuntabilitas dalam pembiayaan iklim dan pelacakan karbon, dan identitas digital akan memberikan kredensial tepercaya kepada warga untuk mengakses layanan publik.
Kemitraan ini menandai langkah penting dalam memposisikan blockchain dalam kerangka kebijakan global. Dengan menyelaraskan blockchain dengan AI dan teknologi transformatif lainnya, Akademi ini diharapkan menjadi model referensi untuk tata kelola digital di seluruh dunia. UNDP memandang inisiatif ini sebagai perpanjangan dari misinya untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan pada institusi publik.
Peluncuran mendatang di Singapura akan memicu kolaborasi baru antara pembuat kebijakan dan pemimpin teknologi, memperkuat peran blockchain dalam membentuk masa depan tata kelola lintas negara dan transformasi digital.
Selain tata kelola, UNDP juga mempelajari bagaimana cryptocurrency, central bank digital currencies (CBDCs), dan stablecoin dapat meningkatkan inklusi keuangan dan pembangunan manusia di wilayah yang kurang terlayani. Dalam sebuah posting blog terbaru, Kanni Wignaraja, UN Assistant Secretary-General dan Regional Director untuk Asia dan Pasifik, menekankan perlunya penelitian yang cermat tentang bagaimana aset digital dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.