Tanggal: Rabu, 17 September 2025 | 10:18 AM GMT
Pasar cryptocurrency diperdagangkan dengan hati-hati menjelang pertemuan penting Federal Reserve AS hari ini, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) keduanya bergerak datar. Sementara itu, beberapa altcoin menunjukkan potensi kenaikan, termasuk Hyperliquid (HYPE).
HYPE saat ini diperdagangkan di zona hijau dengan kenaikan moderat, namun grafik menunjukkan sinyal teknikal yang jauh lebih kuat: token ini telah mengonfirmasi pola breakout dan retest, yang sering kali menjadi tanda bahwa para bull mungkin sedang bersiap untuk kenaikan berikutnya.

Retest Breakout Rising Wedge
Selama berminggu-minggu, HYPE telah berkonsolidasi di dalam pola rising wedge. Meskipun pola ini sering dianggap bearish, breakout ke atas bisa terjadi, terutama jika didukung oleh fundamental yang kuat. Faktanya, HYPE baru-baru ini menarik perhatian karena menempati tiga besar protokol dengan pendapatan tertinggi dalam 30 hari terakhir, menurut DefiLlama — faktor fundamental yang dapat mendorong momentum bullish.
Token ini bertahan kuat di dekat $42,47 pada garis tren bawah wedge sebelum melonjak lebih tinggi. Pergerakan tersebut mendorong HYPE menembus resistance atas wedge, mengonfirmasi breakout di sekitar level $52,0. Setelah breakout, HYPE naik hingga $57,44, di mana penjual mulai masuk untuk menghentikan kenaikan.

Sejak saat itu, harga mengalami penurunan dalam retest standar zona breakout, menemukan support di sekitar $52,07. Minat beli yang kembali muncul telah mengangkat HYPE kembali ke $54,90 pada saat penulisan, menunjukkan para bull mempertahankan level breakout.
Apa Selanjutnya untuk HYPE?
Setup tetap konstruktif, namun momentum akan bergantung pada apakah HYPE dapat menembus di atas level tertinggi lokal $57,44. Jika berhasil menembus resistance ini, itu akan mengonfirmasi kekuatan bullish dan membuka peluang reli menuju target breakout wedge di $64,33 — kenaikan signifikan dari harga saat ini.
Di sisi bawah, jika retest breakout gagal dan harga turun kembali di bawah $52, itu bisa menandakan breakout palsu, yang dapat menunda prospek bullish.