Daftar Isi
ToggleJuru bicara David Sacks, penasihat khusus Gedung Putih untuk kecerdasan buatan dan cryptocurrency, telah menolak klaim bahwa ia mungkin telah melebihi batas layanan 130 hari sebagai pegawai pemerintah khusus (SGE).
Berbicara kepada CNBC pada hari Rabu, juru bicara tersebut menegaskan bahwa Sacks secara cermat melacak hari layanannya agar tetap mematuhi aturan federal, dengan mencatat bahwa 130 hari tersebut “tidak harus berturut-turut.”
Para legislator berpendapat bahwa hal ini menempatkannya pada posisi di mana pengaruh kebijakannya dapat secara langsung menguntungkan kepentingan keuangannya sendiri. Gedung Putih telah membebaskan beberapa pembatasan etika, memungkinkan Sacks untuk mempertahankan investasi-investasi tersebut.
Walaupun Sacks sebelumnya mengklaim telah menjual kepemilikan crypto-nya sebelum pelantikan Trump, Warren mendesak dirinya pada bulan Maret untuk memberikan bukti pelepasan aset tersebut. Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa Trump dan “individu swasta lainnya” dapat mengambil keuntungan dari kebijakan aset digital pemerintahan.
Kekhawatiran atas peran Sacks muncul minggu ini oleh Senator Elizabeth Warren dan sekelompok legislator bipartisan, yang mempertanyakan apakah ia telah melampaui batas federal.
Dalam sebuah surat yang ditandatangani pada hari Rabu oleh Warren, empat senator lainnya, dan tiga anggota Kongres, para legislator menulis,
“Kami sedang menyelidiki apakah Anda mungkin telah melebihi batas waktu untuk melayani dalam peran sementara Anda sebagai Penasihat Khusus Gedung Putih untuk AI dan Crypto.”
Pembatasan 130 hari untuk SGE dirancang untuk mencegah konflik kepentingan, karena individu sering kali mempertahankan posisi di sektor swasta saat melayani secara sementara di pemerintahan. Sejak pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari, total 167 hari kerja telah berlalu (tidak termasuk hari libur nasional). Agar tetap patuh, Sacks harus mengambil setidaknya 37 hari libur selama periode tersebut.
Warren dan rekan-rekannya juga menyoroti hubungan Sacks dengan industri yang kini ia bantu atur. Melalui perusahaan venturanya, Craft Ventures, dan kepemilikan lainnya, ia telah banyak berinvestasi di startup crypto dan AI.
Penunjukan Sacks pada Desember 2024 disambut baik oleh banyak pihak di sektor crypto, dengan para pengamat industri berspekulasi bahwa ia dapat mendorong kebijakan regulasi yang menguntungkan menjelang pemilu paruh waktu 2026. Namun, pertanyaan yang semakin banyak dari para legislator menunjukkan masa jabatannya bisa menjadi semakin kontroversial.
Kendalikan portofolio crypto Anda dengan MARKETS PRO, rangkaian alat analitik dari DeFi Planet.”